Violations of Personal Transport Usage Which Break the Transcity Lines

Abstract

The bus-only lane are specifically designated for usage by buses only, improving the appeal of public transportation by offering quicker travel. However, u private vehicles users continue to ignore the regulations regarding bus lanes, clogging these lanes and impeding bus services – especially during morning and evening rush hours. This study explores the context and consequences of these traffic violations using descriptive normative research methods.


Keywords: Violation, Special Line, Vehicle, Personal

References
[1] Anggriani, J. (2012). Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[2] Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

[3] Ginanto, N. (2010). Menciptakan Keamanan di Jalan Melalui Disiplin Diri dalam Berlalu Lintas. Jakarta: Universitas Indonesia.

[4] Hadjon, P. M. (1993). Pengantar Hukum Perizinan. Surabaya: Yuridika.

[5] Kamaluddin, R. (2003). Ekonomi Transportasi Karakteristik, Teori dan kebijakan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

[6] Klavert, I. (2007). Kedisiplinan Berlalu Lintas Pengemudi Angkutan Kota di Kota Semarang Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Penegakan Hukum Lalu Lintas. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

[7] Monks, F. J. (1989). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

[8] Suwardjoko, P. (2002). Warpani, Pengelolaan Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Bandung: ITB.

[9] Poerwadarminta, W. J. S. (2002). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

[10] Soekanto, S. and Mamuji, A. (2003). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat Jakarta: Rajawali.

[11] Soekanto, S. and Mamuji, S. (1998). Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Rajawali Pres.