Hermeneutica Hybrid Contract in Syaria Accounting Perspective

Abstract

The purpose of this study is to find out how the concept of hybrid contract is perceived amongst Muslim communities in Islamic banking. The hybrid contract concept was an innovative Islamic banking product designed to fulfill the needs of banking transactions in sharia banks. A transaction in a financial institution must not be separated from a set of financial statements in the accounting system. A Sharia-operated bank must apply the concept of sharia accounting, including accounting records of hybrid contract transactions. Using the qualitative method of hermeneutic phenomenology, this study concludes that in practice, the accounting records at the beginning of the transactions of “murabahah bil wakalah” (Syariah transaction)  reflect directly on the ownership of the assets of murabaha  by the bank. Whereas, before the asset belongs to the bank (which is represented by the customer), there is a previous contract that is “wakalah”. The occurrence of this wakalah contract is not included in accounting records. Therefore, if one only looks at the accounting records of a bank, it is impossible to gain a clear overview of a transaction with the agreement “murabahah bil wakalah”. Whereas, in accounting calculation using the “musyarakah mutanaqisah” contract, accounting treatment that acknowledged the financing of musyarakah, then in its presentation, there is certainly a Financial Position Report (balance sheet) showing the financing musyarakah as a whole.


Keywords: Hybrid Contract, Sharia Accounting, Accounting Recording

References
[1] Abdullah, A. (2011). The Doctrine of The Freedom of Contract (Hurriyat al-Ta’aqud) in Islamic Mu’amalat. Islamic Studies, vol. 50, issue 3-4.

[2] Dawud, S. A. S. (1998). Sunan Abu Dawud. Beirut: Dar Ibn Hazm.

[3] Zahroh, M. (1962). Al-Milkiyyah wa Nazhariyatul al’Aqd fi al-Shari’ah al-Islamiyyah. Mesir: Dar al-Fikri al-’Araby.

[4] Agustianto, Pakar Ekonomi Syariah Harus Memahami Ilmu Ushul Fiqih dalam. Retrieved from http://www.iaei-pusat.org/article/ekonomi-syariah/urgensi-ushul-fiqh-dalam-ekonomi-dan-keuangan-syariah-?language=id.

[5] (2016 June). Inovasi Produk Perbankan Syariah dari Aspek Pengembangan Fikih Muamalah. Retrieved from http://shariaeconomics.wordpress.com/2011/10/13/ inovasi-produk-perbankan-syariah-dari-aspek-pengembangan-fikih-muamalah/.

[6] ________. (). 10 Alasan Mengapa Teori dan Praktik Hybrid Contract Perlu Dipahami dalam Mengembangkan Perbankan dan Keuangan Syariah. Retrieved from www.agustiantocentre.com/?p=1430.

[7] Albani, N. (1405H) Irwa’ al-Ghalil fi Takhrij Ahadith Manar as-Sabil. Beirut: al-Maktab al-Islamy.

[8] Anrakath, N. (2015). Memahami IFRS: Standar Pelaporan Keuangan Internasional. Jakarta: Indeks.

[9] Antonio, M. S. (2000). Bank Shariah: Suatu Pengenalan Umum. Jakarta: Tazkia Institut.

[10] AOSSG, (2017) “Research Paper: ‘Financial Reporting Issues Relating to Islamic Financing”.

[11] Arbouna, M. B. (2017). The Combination of Contracts in Shariah: A Possible Mechanism for Product Development in Islamic Banking and Finance. Thunderbird International Business Review, May–June issue.

[12] Arifin, Z. (2005). Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonosia.

[13] Arifin, Z. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Bank Shariah. Jakarta: Pustaka Utama.

[14] Ascarya. (2007). Akad dan Produk Perbankan Shariah. Jakarta: Rajawali Pers.

[15] Ashfia, T. (2015). Analisis Pengaturan Akad Tabarru’ dan Akad Tijarah Pada Asuransi Syariah Menurut Fatwa DSN Nomor 21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah. Jurnal Hukum,

[16] Asmawi. (2010). Teori Maslahah dan Relevansinya dengan Perundang-undangan Pidana Khusus di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag.

[17] Azman, S. A. R. (2015). Shariah Compliance of Islamic Credit Cards Reconsidered: A Case Study of Malaysia. ISRA International Journal of Islamic Finance, vol. 7,

[18] Baghawy, I. A. M.. al-Tahzib fi Fiqh al-Imami al-Syafi؛i. Beirut: Dar al-Kitab al-Alamiyah.

[19] Bangsawan, M. I. (2017). Eksistensi Ekonomi Islam (Studi Tentang Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia), Jurnal Law and Justice, vol. 2, issue 1.

[20] Bank Muamalat. Tentang Bank Muamalat. Retrieved from http://www.bankmuamalat. co.id/profil-bank-muamalat.

[21] KPR iB Muamalat. Retrieved from http://www.bankmuamalat.co.id/pembiayaan-consumer/kpr-ib-muamalat.

[22] Bank Muamalat Kantor Cabang Darmo Surabaya. (2016). Struktur Organisasi. Data Internal Human Resources Management.

[23] BNI Syariah, Sejarah BNI Syariah. Retrieved from http://www.bnisyariah.co.id/sejarah-bni-syariah.

[24] _________, BNI Griya iB Hasanah. Retrieved from http://www.bnisyariah.co.id/ produk/bni-syariah-kpr-syariah.

[25] Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya. (2017). Struktur Organisasi, Data Internal Human Resources Development, 2017.

[26] Brigham, E. F. H. and Joel, F. (2009). Fundamentals of Financial Management. Mason: South-Western Cengage Leaning.

[27] BTN Syariah. Profil BTN Syariah. Retrieved from http://www.btn.co.id/id/ Syariah/Tentang-Kami/Profil-BTN-Syariah.

[28] BTN Syariah. Pembiayaan KPR BTN iB. Retrieved from http://www.btn.co.id/id/ Syariah/Tentang-Kami/Profil-BTN-Syariah.

[29] BTN Syariah Kantor Cabang Surabaya. Sejarah Perkembangan BTN Syariah, Data Internal Human Resources Development, 2017.

[30] BTN Syariah Kantor Cabang Surabaya. Struktur Organisasi Kantor Cabang Syariah Utama, Data Internal Human Resources Development, 2017.

[31] Choi, dan Mueller, F. D. S. and Gerhard, G. (1998). Akuntansi Internasional. Jakarta: Salemba Empat.

[32] Jhon, C. W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

[33] Dev. (2016). Perbankan Syariah Persaingan Sengit di Era MEA. Retrieved from http://m.suarakarya.id/2016/01/29/perbankan-syariah-persaingan-sengit-di-era-mea.

[34] El-Afou, R. B. A. (2017). Knowledge of Islamic Accounting Among Professionals: Evidence From The Tunisian Context. Journal of Islamic Accounting and Business Research, vol. 8, issue 3.

[35] Faifi (al), S. (2010). Mukhtasar Fiqh Sunnah Sayyid Sabiq. Solo: Aqwam.

[36] Fakhrudin, I. (2014). Menyariahkan Lembaga Keuangan Syariah. (Call for Paper, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014).

[37] Gamayuni, R. R. (2009). Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia Menuju International Financial Reporting Standards. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol. 14, issue 2.

[38] Hakim, A. H. Mabadi’ Awwaliyah. Jakarta: al-Maktabah as-Sa’adiyah Putra, t.th.

[39] Hammad, N. (2005). Al-’Uqud al-Murakkabah fî al-Fiqh al-Islamy. Damaskus: Dar al-Qalam.

[40] Harahap, S. S. (2004). Akuntansi Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

[41] Harahap, S. S. (2010). Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: LPFE Usakti.

[42] Harun, N. (2007). Fiqih Zakat. Jakarta : Balitbang.

[43] Haykal, M. (2014). Analisis Tingkat Pemahaman KPR Syariah Pada Bank Syariah di Indonesia: Studi Pendahuluan. Binus Business Review, vol. 5, issue 2.

[44] Miharja, H. J. (2013). Inovasi Produk Bank Shariah. Yogyakarta: Indie Book Corner.

[45] Idris. (1969). Fiqh Menurut Madzhab Shafi’i. Jakarta: Widjaya.

[46] Ikatan Akuntan Indonesia. (2012) Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

[47] Ikatan Akuntan Indonesia. (2016). SAK: Standar Akuntansi Keuangan Shariah. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

[48] Ikit. (2015). Akuntansi Penghimpun Dana Bank Shariah. Yogyakarta: Deepublish.

[49] Ilahiyah, M. E. (2012). Pro Kontra Sistem Akuntansi Syariah di Indonesia Terkait Konvergensi IFRS di Indonesia. Jurnal Akuntansi UNESA, vol. 1, issue 1.

[50] Imrâni (al), A. (2010). Al-’Uqud al-Maliyah al-Murakkabah. Riyadh: Dar al-Kunuz Esbeliyah.

[51] Intan, I. (2012). Konsekuensi Adopsi Penuh IFRS Terhadap Pelaporan Keuangan Di Indonesia. Widya Warta, issue 2.

[52] Isfandiar, A. A. (2013). Analisis Fiqh Muamalah tentang Hybrid Contract Model dan Penerapannya pada Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Penelitin, vol. 10, issue 2,

[53] Isgiyarta. (2009). Teori Akuntansi dan Laporan Keuangan Islami. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

[54] Iwu, C. G. (2010). Impact of Product Development and Innovation on Market Share. African Journal of Business Management, vol. 4, issue 13, pp. 2659-2667.

[55] Jamaludin, I. (2017). Hybrid Contract According to Sharia Economic Law, Islamic Institute Journal, vol. 7, issue 5,
[56] Jauziyah (al), I.Q. I‘lam al-Muwaqqi‘in Rab al-‘Alamin. Kairo: Maktabah Ibn Taimiyah, t.t.

[57] Jogiyanto. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

[58] Kamayanti, A. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Akuntansi. Jakarta: Yayasan Rumah Peneleh.

[59] Karim, A. A. (2006). Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan Edisi ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

[60] Kartini, D. (2017). KPR bank syariah tumbuh 21,69%. Retrieved from http://keuangan.kontan.co.id/news/kpr-bank-syariah-tumbuh-2169.

[61] Kretarto, A. (2001). Investor Relation: Pemasaran dan Komunikasi Keuangan Perusahaan Berbasis Kepatuhan. Grafiti Pers.

[62] Laili, Y.R. (2015). Pengaruh Penerapan Konvergensi IFRS Terhadap Penilaian Aset dengan Menggunakan Konsep Fair Value. Jurnal Unesa, vol. 1, issue 3

[63] Lewis, M.L.L. (2007). Perbankan Shariah Prinsip, Praktik, dan Prospek. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

[64] Lincoln, Y. S. and Guba, E. B. (2009). Naturalistic Inquiry. New Delhi: Sage Publication Inc.

[65] Mardani. (2012). Fiqh Ekonomi Shariah: Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

[66] Martani, D. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat.

[67] Mauludin , A. A. C. (2014). Akuntansi Syariah; Pendekatan Normatif, Historis dan Aplikatif. Jurnal Iqtishadia, vol. 1, issue 1.

[68] Muhammad. (2013). Akuntansi Shariah: Teori dan Praktik untuk Perbankan Shariah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. a. . (2000). Prinsip-prinsip Akuntansi dalam al-Qur’an. Yogyakarta: UII Press.

[69] Muhammad, R. (2012). Akuntansi Keuangan Shariah. Yogyakarta: Andi Publishing.

[70] Muhammad, R (2009). Studi Evaluatif Terhadap Laporan Perbankan Syariah. JAAI, vol. 13, issue 2.

[71] Mukhlisin, M., Hudaib, M. and Azid, T. (2015). The Need for Shariah Harmonization in Financial Reporting Standardization: The Case of Indonesia. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, vol. 8, issue 4.

[72] Mulawarman, A. D. (2006). Menyibak Akuntansi Shariah: Rekonstruksi Teknologi Akuntansi Shariah dari Wacana ke Aksi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

[73] Mulyana, D. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

[74] Nawawi, I. (2015). Keuangan Islam. Sidoarjo: CV Dwiputra Pustaka Jaya.

[75] Nawawi, I. (2012). Transaksi Bisnis Kontemporer Industri Perbankan Syariah. Jakarta, VIV Press.

[76] Nurhayati, Ida, and Maryono. (2015, February). Dampak Konvergensi Standar Akuntansi Keuangan terhadap International Financial Reporting Standards (IFRS) pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur). Presented at Prosiding Seminar Nasional & Call For Paper.

[77] Nurhayati, S. and Wasilah. (2011). Akuntansi Shariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

[78] Keuangan, O. J. (2017). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2016. Retrieved from, http://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/ Laporan-Perkembangan-Perbankan-dan-Keuangan-Syariah-2016.aspx.

[79] _________. (2017). Statistik Perbankan Syariah September 2017. Retrieved from http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-syariah.

[80] Purba, M. P. (2010). IFRS: Konvergensi dan Kendala Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

[81] Puspitasari, N. (2015). Hybrid Contract And Funds Efficiency Management Of Islamic General Insurance Company (Study In Indonesia). Procedia - Social and Behavioral Sciences.

[82] Qazwainy (al), A. A. M. Y. (2008). Sunan Ibnu Majah. Beirut: Dar al-Fikr.

[83] Rahmah, G. (2015). Ini 7 Masalah Bank Syariah. Retrieved from https://m.tempo.co/read/news/2015/11/22/087721104/ini-7-masalah-bank-syariah.

[84] Ramli, H. (2005). Teori Dasar Akuntansi Shariah. Jakarta: Renaisan.

[85] Ricoeur, P. (1982). Hermeneutics and the Human Sciences, Essays on Language, Action and Interpretation. Cambridge: Cambridge University Press.

[86] Ridwan, M. (2013). Implementasi Musharakah Mutanaqisah sebagai Alternatif Pembiayaan Murabahah di Perbankan Syariah Indonesia. Jurnal Tsaqafah, vol. 9, issue 1.

[87] Rivai, V and Arifin, A. (2010). Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep, dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

[88] Sadique, M.A. (2012). Apllication of Decreating Partnership (al-Musharakah al-Mutanaqisah) in Islamic Banking: Some Relevant Shariah Aspect. IIUM Law Journal, vol. 20, issue 1.

[89] Saeed, A. (2004). Menyoal Bank Shariah: Kritik atas Interpretasi Bunga Bank Kaum Neo Revivalis. Jakarta: Paramadina.

[90] Saebani, B. A. (2012). Ilmu Ushul Fiqh. Bandung: Pustaka Setia.

[91] Scott, W. R. (2010). Financial Accounting Theory. Toronto: Prentice Hall International Inc.

[92] Shddiqi, H. (1990). Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

[93] Sirajudin and Farida, L.E. (2012). Transformasi Akuntansi Indonesia Melalui Konvergensi IFRS, Jurnal INTEKNA, vol. 12, issue 1.

[94] Siregar, L. H. (2016). Perbandingan Standar–standar Operasional Perbankan Syari’ah dan Penerapannya di Negara Indonesia. Majalah Ilmiah Warta Dharmawangsa, issue 50.

[95] Spradley, J. A. (1979). Metode Ethnografi. Terj. Misbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana.

[96] Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

[97] Suhendi, H. (2002). Fiqih Mu’amalah. Jakarta: PT Raja Grafindo.

[98] Sumitro, W. (2002). Azas-Azas Perbankan Islam dan Lembaga Terkait: BMI dan Takaful di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

[99] Suwiknyo, D. (2007). Teorisasi Akuntansi Syariah. Jurnal Ekonomi La Riba, vol. 1, issue 2.

[100] Syaibani (al), A.H.A.A. Musnad Al-Imam Ahmad bin Hanbal, “Bab Musnad Abdullah bin Amr’ RA”. Kairo: Yayasan Cordoba.

[101] Syatibi (al). al-Muwafaqat fi Usul al-Shari'ah. Kairo: Musthafa Muhammad, t.th.

[102] Tim Bankir Indonesia. (2001). Konsep, Produk dan Implementasi Operasional Bank Shariah. Jakarta: Djambatan.

[103] Triyuwono, I. and Gaffikin, M.J.R. (1996). Shari’ate Accounting: ‘An Ethical Construction Of Accounting Knowledge. Presented at Critical Perspektives on Accounting Shmposium.

[104] ________. (2012). Akuntansi Shariah: Perspektif, Metodologi, dan Teori. Jakarta: Rajawali Pers.

[105] ________. (2000). Organisasi dan Akuntansi Shariah. Malang: LkiS.

[106] Wangsawidjadja. (2012). Pembiayaan Bank Shariah. Jakarta: Kompas Gramedia Building.

[107] Warsono, Sony. (2009). Corporate Governance Concept and Model. Yogyakarta: CGCG FEB.

[108] ________. (2011). Akuntansi Transaksi Shariah. Yogyakarta: Asgard Chapter.

[109] Zaid, O.A. (2008). Akuntansi Shariah. Jakarta: Salemba Empat.

[110] Zarkasyi (al), M.B. (1985). Al-Mantsur fi al-Qawaid. Kuwait: Kementrian Wakaf dan Urusan Islam.

[111] Zuhaili (al), W. Al-Mu؛amalah Al-Maliyah Al-Muasirah.

[112] Zuhaili (al), W. (2011). Terjemah Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani.