Analysis of Tax Amnesty Implementation in the Financial Statements of Publicly Listed Companies in Indonesia

Abstract

This study aims to analyze Indonesian companies that present and disclose tax amnesty in their financial statements according to PSAK 70. The analysis is conducted on the characteristics of the companies, the choice of accounting policies for tax amnesty, the presentation of tax amnesty assets and liabilities, the effects of equity from tax amnesty, and the disclosure of the redemption money. This research employs a descriptive qualitative method by analyzing financial reports for the year 2016, which are downloaded from the website of the Indonesia Stock Exchange. In 2016, 194 publicly listed companies participated in tax amnesty. The result shows that the highest participation comes from the property, real estate and building construction industry. The result also shows that 23 companies explicitly state their choice of accounting policies. In addition, 26 companies present tax amnesty assets and liabilities separately from other assets and liabilities, and 83 companies disclose the amount of redemption money.


Keywords: tax amnesty, financial statements, PSAK 70, accounting policy, presentation and disclosure

References
[1] Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. (2011). Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor KEP-689/BL/2011 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek. Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lemba Keuangan.

[2] Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

[3] Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2016). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

[4] Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2016). Amnesti Pajak [online, tersedia di http://www.pajak. go.id/amnestipajak]. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2016.

[5] Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 183/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

[6] Martani, D., Siregar, S. V. N. P., Wardhani, R., Farahmita, A., & Tanujaya, E. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

[7] Martani, D., Siregar, S. V. N. P., Wardhani, R., Farahmita, A., Tanujaya, E., & Hidayat, T. (2015). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

[8] PwC Indonesia. (2016). Tax Flash No. 9/2016: Tax Amnesty 2016. Jakarta: PT Prima Wahana Caraka.

[9] Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Jakarta: Sekretariat Negara.