Knowledge, Attitude and Coordination of Midwives in the Handling of Midwifery Complications at Labuha Health Center, 2016

Abstract

Minimum Service Standard (SPM) is one of the community health center (CHC or Puskesmas) performance indicators for every CHC program. In terms of handling obstetrics complications, Labuha CHC reached only 74% out of 80% targeted coverage, determined by the health Department of South Halmahera District, in 2013. This research aims at knowing the picture of individual, psychological and organizational variables, that is, knowledge, skill, attitude and coordination of CHC midwives in handling obstetrics complications in accordance with SPM at Labuha CHC, Bacan Sub-district of South Halmahera District in 2016. The study was done through a qualitative method of in-depth interview. This research studied the following: (1) Individual variables, namely, midwife’s knowledge and skill, (2) Psychological variables, that is, midwife’s attitude, and (3) Organizational variables, which was the coordination of midwives in handling obstetrics cases at CHC level. This study suggested that the midwives were well-trained in handling obstetrics cases with complication. Better supervision and coordination by midwives coordinator were very important aspects to make sure that the midwives worked in accordance with their duties and responsibilities. It was expected that efforts could improve the attitudes, and the compliance, so as to achieve better performance and the achievement of SPM indicators. The study also suggested that in addition to the aforementioned individual, psychological and organizational variables, future study would be more focused on higher level of organizational variables, that have not been explored in this study, namely at district or provincial levels.


 


 


Keywords: midwife, Minimum Service Standard (SPM), knowledge, attitude, compliance

References
[1] Agustina, 2011. Peran Pengetahuan dan Sikap terhadap pemanfaatan penolong persalinan pada peserta Jaminan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor tahun 2011, Tesis, Universitas Indonesia.


[2] Anwar. R, 1997. Pengaruh Penempatan Bidan di Desa terhadap Cakupan KIA di Wilayah Kewedanaan Sukatani Kabupaten DT II Bekasi, Tahun 1996–1997, Tesis, Universitas Indonesia.


[3] Azwar, 2009. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar, Yogyakarta


[4] Suwandi dan Basrowi, 2008. Memahami Penelitian Kualitatif: Focus Group Discussion, Jakarta: Rineka Cipta, hal: 165


[5] Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan. 2013. Laporan SPM Puskemas Gandasuli, 2013


[6] Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan. 2013. Laporan rekapan tahunan program KIA Direktorat Bina Kesehatan Ibu Ditjen Bina Gizi dan KIA Kementrian Kesehatan RI, 2013. Rencana Aksi Percepatan Penurunan AKI di Indonesia.


[7] Djiwandono, 2006. Psikologi Pendidikan, Edisi Revisi, Grasindo, Jakarta


[8] Hartono Bambang. 2010. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit: Promosi Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat. Jakarta: PT Rineka Cipta.


[9] http://www.unicef.org/indonesia/id/A5_-_B_Ringkasan_Kajian_Kesehatan_REV. pdf,


[10] http://www.depkes.go.id/article/print/201404300001/jadilah-kartini-indonesiayang-tidak-mati-muda-pencanangan-kampanye-peduli-kesehatan-ibu-2014. html,


[11] http://kbbi.web.id/komplikasi


[12] Hersey Paul & Blancarhard. 1986. Manajemen Perilaku Organisasi: Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlanga. Jakarta.


[13] Gibson L. James, 1990. Organisasi dan Manajemen Perilaku Struktur dan Proses: Perilaku Individu dan perbedaannya. Cetakan keenam (Edisi mahasiswa). Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal: 51–52.


[14] Gondokusumo, 1983. Komunikasi Penegasan. Penerbit Gunung Agung. Jakarta. Hal. 9–12.


[15] Gill. Gordon & Klouda, Toni, 1994. Berbicara tentang AIDS: Penuntun untuk petugas kesehatan, PKBI Jakarta hal. 57


[16] Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat


[17] Keputusan Menteri Kesehatan Repoblik Indonesia nomor 369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan, Hal 10–22.


[18] Kementrian Kesehatan, 2010. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010– 2014, 2010:1.


[19] Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia, 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013, hal: 120


[20] Kementrian Kesehatan Repoblik Indonesia, 2014, op. cit., hal. 119


[21] Kementerian kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan masyarakat Direktorat Bina Kesehatan Ibu Jakarta, 2010, Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA), cetakan tahun 2010, hal 15:76


[22] Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 828.MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di Kabupaten/kota,: Lampiran Kemenkes nomor 828.MENKES/SK/IX/2008.


[23] Lestari. P, 2011. Analisis Pengaruh Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap dalam pelaksanaan sertifikasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja pegawai di bagian SDM RSCM tahun 2011. Tesis. Universitas Indonesia.


[24] Moleong Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hal: 330–332.


[25] Mc. Cloy, et al., 1994. Performance Appraisal, New Jersey


[26] Narulita Sari Ruly. 2012. Konsep Kebidanan. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal.3


[27] Notoatmojo. S, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. PT Rineke Cipta. Jakarta.


[28] Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 741.MENKES/PER/VII.2008 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di Kabupaten/kota, hal. 19:4


[29] Permana, 2005. Diamond Head Drill & Kepemimpinan dalam Manajemen Rumah Sakit, Andi Offset. Yogyakarta


[30] Puskesmas Labuha. 2013. Profil Puskesmas Labuha


[31] Ndraha, 2003. Kibernologi (ilmu Pemerintahan Baru) jilid 1 dan 2. Penerbit PT. Rineke Cipta. Jakarta.


[32] Soepardan Suryani. 2008. Konsep Kebidanan Cetakan Pertama. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hal. 53–54.


[33] Soepardan Suryani. 2008, op. cit, hal. 49–51.


[34] Steward, Z.C., 1993. How To Manage Staff, Pratice Hall, New Cork


[35] Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta, hal: 246–253.


[36] Sumantri, 1999. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta


[37] Suginarti, 1997. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan ketrampilan pertolongan persalinan siswa bidan setelah semester I di Jawa Barat 1997, Tesis, Universitas Indonesia.


[38] Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1989.Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta. Hal. 552–553.


[39] Usdiaty. N, 2002. Analisis Koordinasi Lintas Program Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Dalam Pelaksanaan Program-program Posyandu di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Tahuun 2001, Tesis, Universitas Indonesia.


[40] Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, PT. Gravindo Persada. Jakarta ess.