Internalization of Pancasila Values in High School Economic Learning in the Digital Era

Abstract

Pancasila is the philosophy of life of the Indonesian people, which has never been swallowed up by the times. Therefore, the values of Pancasila are very important to be internalized by all Indonesian people so that what they do reflects the values of Pancasila. The efforts to internalize the values of Pancasila are through Economics education at the High School (SMA) level. Economic education in high school is reflected in the economic learning activities. This study aims to explain the importance of internalizing Pancasila values in high school economics learning in the digital age. The approach used in this research is a qualitative approach, by conducting a literature study (library research). The results and discussion of this study indicate that in the digital era, it is important to internalize the values of Pancasila in students through economic learning activities, so that they can become a strong fortress and life guide in dealing with any changes that occur in everyday life. The internalization process of Pancasila values is reflected in Economics learning activities, including 1) At the time of teaching, the teacher provides E-Learning guidelines based on Pancasila values in the field of Economics. 2) Teachers instill the values of Pancasila by providing examples of wise management of Economic activities and not destroying nature through visualization with sophisticated technology. 3) Giving group assignments in Economics learning that contains the values of Pancasila. 4) The teacher stimulates students to discuss when solving actual economic issues, both face-to-face and virtual (online).


Keywords: internalization, Pancasila, economic learning, digital

References
[1] Afif N. Pengajaran Dan Pembelajaran Di Era Digital. Jurnal Pendidikan. 2019;2(01):117–29.

[2] Anak, K. P. P. Dan P. (N.D.). Statistik Gender Tematik: Profil Generasi Milenial Indonesia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.

[3] Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila Dan Penerapannya Bagi Masyarakat Di Era Globalisasi. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(2).

[4] Briando, B. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penyusunan Kode Etik Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (Apip) (Internalizing Pancasila Values In Preparing The Code Of Ethics Of The Government Internal Auditors (Apip) ) . Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 8 N, 245–264.

[5] Damanhuri, Wika H.L, Febrian A.B, I. N. R. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Studi Kasus Di Kampung Pancasila Desa Tanjung Sari Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang). Civic, Untirta Journal. Education. 2016;1(2):185–98.

[6] Dewantara, A. W. (2019). Peran Pancasila Dalam Kehidupan Sosial Dan Budaya. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Program Study Manajemen Universitas Khatolik Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun, 2–14.

[7] Dewi DK. [Studi Di Sma Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah]. Strategi Pembentukan Ketahanan Pribadi Siswa Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Untuk Membangun Kesadaran Bernegara. 2020;26(1):40–54.

[8] Dhitta PS. (2016). Mendidik Pemenang Bukan Pencundang, Yogyakarta: Pt. Bentang Pustaka, Hal. 14.

[9] Halim, A. Dkk. (2019). Urgensi Mata Kuliah Umum Pendidikan Pancasila Dalam Menanamkan Nilai Moral Budaya Bangsa Pada Mahasiswa Memasuki Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fkip Unila, 204–210.

[10] Hasibuan, L. Dkk. (2019). Implementasi Makna Pancasila Dalam Kehidupan Sehari- Hari. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fkip Iain Padangsimpuan, 1–9.

[11] Hasyim D. Hubungan Pemahaman Materi Tentang Nilai Pancasila Dengan Perubahan Sikap Nasionalisme Siswa Smp. Jurnal Penelitian Pendidikan. 2013;1:1– 15.

[12] Idi A. (2015). Dinamika Sosiologis Indonesia: Agama Dan Pendidikan Dalam Perubahan Sosial. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara, Hal. 3

[13] Latif Y. Identitas Keindonesiaan Dan Aktualisasi Pancasila Bagi Generasi Millenial Di Era Digital. Jurnal Kajian Lemhannas Ri; 2018.

[14] Masdianah. (2020). Tantangan Profesionalisme Guru Ekonomi Dalam Pembelajaran Pada Sekolah Menengah Atas / Sederajat Di Era Revolusi Industri 4. 0. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 3(20), 77–82. Https://Doi.Org/10.26858/Jekpend.V3i1.12579

[15] Masruro U, Fahmi AM, Munir S. Peran Perempuan Masa Kini Dalam Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Penguat Kesejahteraan Ekonomi Dan Sosial. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan. 2021;1(2):116–24.

[16] Octavian, W. A. (2018). Urgensi Memahami Dan Mengimplementasikan Nilai- Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Sebagai Sebuah Bangsa. Jurnal Bhineka Tunggal Ika, Volume 5 N, 123–128.

[17] Pratama S. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Proses Pembelajaran Di Kelas V Sdn 03 Negeri Batin Kec Blambangan Umpu, Kab Way Kanan. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung; 2020.

[18] Putra Z. Implementasi Pendidikan Pancasila Sebagai Character Building Mahasiswa Di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. 2018;1(1):9–13.

[19] Raharja HY. Relevansi Pancasila Era Industry 4.0 Dan Society 5.0 Di Pendidikan Tinggi Vokasi. Journal Of Digital Education, Communication, And Arts. 2019;2(1):11– 20.

[20] Rosyada, D. (2017). Madrasah Dan Profesionalitas Guru Dalam Arus Dinamika Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, Hal 31.

[21] Shodiq A. Strategi Pembelajaran Di Era Digital (Tantangan Profesionalisme Guru Di Era Digital). Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (Ting). Viii. 2016;(November):194– 202.

[22] Solehah S. Skripsi Penanaman Nilai – Nilai Pancasila Dalam Membentuk Karakter Anak Sebagai Upaya Pencegahan “ Lost Generation ” Di Tpa Pendidikan Pesantren Nu Hidayatul Muttaqin – Pagutan. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram; 2019.

[23] Supriyanto, E. (2014). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kebijakan Ekonomi di Kabupaten Tegal 2009-2014. Ejournal Undip.

[24] Widodo, S. (2011). Implementasi Bela Negara untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah CIVIS Volume I No 1 Januari 2011.