Undermining People's Freedoms and Opinions in the Digital Era

Authors

  • Hasanuddin Muhammad Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung https://orcid.org/0000-0003-2447-6778
  • Gandhi Liyorba Indra Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Olivia Rizka Virnanda Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.18502/kss.v9i1.14987

Abstract

The transition of media that conveys freedom of expression and opinion from mass media to online media has given rise to the phenomenon of cybercrime. As a result, there is weakening of freedom of expression and opinion. In fact, according to the data in 2020-2021, there were 44 cases related to freedom of expression and opinion. This paper aims to look at the impact and the reasons behind the occurrence of cyberattacks. This research is included in socio-legal research with secondary data sources. The data search process uses documentation and analysis using an interdisciplinary approach. The result is that cybercrime is carried out in the form of hacking, doxing, and cyberbullying. The impact was a violation of the principles of human rights and democracy, causing fear in the community. Crimes in the form of hacking, doxing, and cyberbullying occur because they are effective in protecting political interests and putting pressure on society, also it is difficult for perpetrators to be prosecuted legally.

Keywords: hacking, doxing, cyberbullying

References

AW. “Komnas HAM: Pelanggaran Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat Terjadi di Ruang Digital,”komnasham.go.id, 2022. https://www.komnasham.go.id/index. php/news/2022/1/17/2065/komnas-ham-pelanggaran-kebebasan-berekspresidan- berpendapat-terjadi-di-ruang-digital.html

psp. “Kasus Bintang Emon dan Fenomena Buzzer di Ranah Politik,”cnnindonesia.com, Jakarta, p. 1, 2020. [Online]. Available: https: //www.cnnindonesia.com/nasional/20200616072246-32-513675/kasus-bintangemon- dan-fenomena-buzzer-di-ranah-politik

Gandhawangi S. “Jurnalis dan Aktivis Jadi Sasaran “Doxing”,”kompas.id, Jakarta, p. 1, 2020. [Online]. Available: https://www.kompas.id/baca/gaya-hidup/2020/12/23/ jurnalis-dan-aktivis-rentan-terhadap-doxing

Guritno T. “Komnas HAM Sebut Aktivis dan Jurnalis Paling Banyak Diretas untuk Dibungkam,”kompas.com, 2022. https://nasional.kompas.com/read/2022/01/18/ 05400011/komnas-ham-sebut-aktivis-dan-jurnalis-paling-banyak-diretas-untukdibungkam

blq, “7 Kasus Peretasan Akun Medsos Aktivis Pengkritik Pemerintah,”cnnindonesia.com, Jakarta, p. 1, Apr. 23, 2022. [Online]. Available:https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220423122302-20-788688/7- kasus-peretasan-akun-medsos-aktivis-pengkritik-pemerintah

Nurlatifah M. “Ancaman kebebasan berekspresi di media sosial,”researchgate.net, 2016. https://www.researchgate.net/profile/Mufti-Nurlatifah/publication/ 324138459_ANCAMAN_KEBEBASAN_BEREKSPRESI_DI_MEDIA_SOSIAL/links/ 5ac0fa480f7e9bfc045d9ab0/ANCAMAN-KEBEBASAN-BEREKSPRESI-DI-MEDIASOSIAL. pdf

Miptahul. “Analisis Yuridis Hak Kebebasan Berpendapat Bagi Pengguna Media Sosial Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang …,”SOSEK J. Sos. dan Ekon., vol. 1, no. 2, pp. 76–87, 2020, [Online]. Available:http://www.jurnal.bundamediagrup.co.id/index.php/sosek/article/view/58 DOI: https://doi.org/10.34010/rnlj.v2i1.2923

Wibowo TO. “Konstruksi Ujaran Kebencian Melalui Status Media Sosial,”Channel J. Komun., vol. 6, no. 2, pp. 169–176, 2018, [Online]. Available: http://journal.uad.ac.id/ index.php/CHANNEL%7C https://doi.org/10.12928/channel.v6i2.11578. DOI: https://doi.org/10.12928/channel.v6i2.11578

Prahassacitta V, Hasibuan BM. Disparitas Perlindungan Kebebasan Berekspresi Dalam Penerapan Pasal Penghinaan Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik. J. Yudisial. 2019;12(1):61–79. DOI: https://doi.org/10.29123/jy.v12i1.299

Juniman PT. “Analisis Kritis Fenomena Cancel Culture dan Ancaman terhadap Kebebasan Berekspresi,”Al-Adabiya J. Kebud. dan Keagamaan, vol. 18, no. 1, pp. 1–14, 2023,https://doi.org/10.37680/adabiya.v18i1.2451. DOI: https://doi.org/10.37680/adabiya.v18i1.2451

Auli RC. “Hack Akun Instagram Orang Lain, Ini Jerat Hukumnya,”hukumonline.com, 2022.https://www.hukumonline.com/klinik/a/hack-akun-instagram-orang-lain-inijerat- hukumnya-lt50c51cada600a/

Jemadu L, Prastya D. “Serangan Digital di Indonesia Banyak Terjadi di WhatsApp dan Instagram,”suara.com, 2022.https://www.suara.com/tekno/2022/03/02/202625/serangan-digital-diindonesia- banyak-terjadi-di-whatsapp-dan-instagram?page=1

“Peretasan akun pegiat anti-korupsi bentuk pembungkaman kebebasan berekspresi,”amnesty.id, 2021. https://www.amnesty.id/peretasan-akun-pegiatanti- korupsi-bentuk-pembungkaman-kebebasan-berekspresi/

Anugrahadi A. “Akun Media Sosial Ketum AJI Diretas, Sekjen: Bentuk Teror ke Aktivis,”liputan6.com, 2022. https://www.liputan6.com/news/read/4896040/akunmedia- sosial-ketum-aji-diretas-sekjen-bentuk-teror-ke-aktivis

Damarjati D. “Medsos Pengurus BEM UI Diretas Usai Sebut Jokowi ‘King of Lip Service,”’Detik.com, 2021. https://news.detik.com/berita/d-5622569/medsospengurus- bem-ui-diretas-usai-sebut-jokowi-king-of-lip-service

Detik T. “Akun IG-WA Akademisi Bivitri Diretas, Sempat Unggah Ajakan Tak Usah Demo,”Detik.com, 2022.https://news.detik.com/berita/d-6044486/akun-ig-waakademisi- bivitri-diretas-sempat-unggah-ajakan-tak-usah-demo

Adam A, Hidayat R. “Keganjilan dalam Pembobolan WhatsApp dan Penangkapan Ravio Patra,”tirto.id, 2020.https://tirto.id/keganjilan-dalam-pembobolan-whatsappdan- penangkapan-ravio-patra-flkF

Fajri DL. “Doxing Adalah Penyebaran Data Pribadi Tanpa Izin, Ini Penjelasannya,” katadata.co.id, 2022. https://katadata.co.id/agung/berita/62e8f01c48344/ doxing-adalah-penyebaran-data-pribadi-tanpa-izin-ini-penjelasannya

Dewi S. “Pelanggaran Data Pribadi dalam Tindakan Doxing,”hukumonline.com, 2022. https://www.hukumonline.com/berita/a/pelanggaran-data-pribadi-dalamtindakan- doxing-lt62da09ab09312

Sitoresmi AR. “Doxing Adalah Tindakan Menyebarkan Informasi Pribadi Orang Lain, Lengkap Hukumannya,”liputan6.com, 2023. https://www.liputan6.com/hot/ read/5288786/doxing-adalah-tindakan-menyebarkan-informasi-pribadi-orang-lainlengkap- hukumannya

Agnar AS. “5 Dampak Negatif Fenomena Doxing, Sebarkan Data Pribadi di Internet,”idntimes.com. 2021. https://www.idntimes.com/life/inspiration/ astrimeita185atgmailcom/dampak-negatif-fenomena-doxing-c1c2?page=all

Banimal AH, Juniarto D, Ningtyas I. “Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia,” 2020 [Online]. Available: https://safenet.or.id/wpcontent/ uploads/2020/12/Peningkatan-Serangan-Doxing-SAFEnet.pdf

Dolorosa GN. “Jurnalis Pemeriksa Fakta Jadi Korban Doxing,”kompas.com, 2020. https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/12/140425765/jurnalis-pemeriksafakta- jadi-korban-doxing-liputan6com-tempuh-jalur-hukum?page=all

Anonim. “Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya,”unicef.org, 1AD.https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying

Mardatila A. “Memahami Apa Itu Cyberbullying, Ketahui Dampak dan Cara Mencegahnya,”Merdeka.com, 2022. https://www.merdeka.com/sumut/memahamiapa- itu-cyberbullying-dampak-serta-cara-mencegahnya-kln.html

Hamidah T. “Perilaku Cyberbullying: Bentuk dan Penyebabnya,”buletin.k-pin.org, 2018.https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/278-perilaku-cyberbullyingbentuk- dan-penyebabnya

Prastiwi M. “Kenali 6 Bentuk Cyberbullying,”kompas.com, 2022. https: //www.kompas.com/edu/read/2022/10/21/060300771/kenali-6-bentukcyberbullying? page=all

Fadli R. “Waspada, Ini Dampak Cyberbullying terhadap Kesehatan Mental,”halodoc.com, 2022. https://www.halodoc.com/artikel/waspada-ini-dampakcyberbullying- terhadap-kesehatan-mental

Tim Detik Sumut. “Ahmad Sahroni ke Bima: Dulu Dukung Sekarang Sebut Norak,”Detik.com, 2023. https://www.detik.com/sumut/berita/d-6708852/ahmadsahroni- ke-bima-dulu-dukung-sekarang-sebut-norak

Anonim. “Apa Itu Cyberbullying? Ketahui Bentuk dan Cara Menanganinya di Kalangan Pelajar,”republika.co.id, 2022. https://kampus.republika.co.id/posts/165680/ apa-itu-cyberbullying-ketahui-bentuk-dan-cara-menanganinya-di-kalangan-pelajar

Tim Peneliti Lokataru Foundation. “Serangan Cyber Kepada Aktivis Hak Asasi Manusia: Ketika Negara Memata-Matai Rakyatnya Yang Kritis,” Jakarta, 2019. [Online]. Available: https://lokataru.id/wp-content/uploads/2019/09/kritis.pdf

Julianja S. Pembatasan Kebebasan Berekspresi Dalam Bermedia Sosial : Evaluasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Pendidikan. 2018;6:14.

K. Demokrasi dan Kebebasan Pers, Fajar Shodiq Ramadlan M, Masykuri R, Masykuri Prodi Ilmu Politik R, Sunan Ampel Jl Ahmad Yani No U, Surabaya K. “Kemunduran Demokrasi Dan Kebebasan Pers Di Asia Tenggara: Refleksi Dari Enam Negara”. J Penelit Polit. 2022;18(2).

Kusmaryanto CB. Hak Asasi Manusia atau Hak Manusiawi? J. HAM. 2021;12(3):521. DOI: https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.521-532

Arisandy YO. Penegakan Hukum terhadap Cyber Crime Hacker. Indones J Crim Law Criminol. 2021;1(3):162–9. DOI: https://doi.org/10.18196/ijclc.v1i3.11264

Downloads

Published

2024-01-11

How to Cite

Muhammad, H. ., Liyorba Indra, G. ., & Rizka Virnanda, O. . (2024). Undermining People’s Freedoms and Opinions in the Digital Era. KnE Social Sciences, 9(3), 282–293. https://doi.org/10.18502/kss.v9i1.14987