Digital-based Learning in Social Science Cluster Subjects in High School with Curriculum Merdeka

Abstract

This study aims to evaluate digital-based learning in Social Sciences cluster subjects (sociology, geography, economics, history and civic education) in Senior High Schools with an independent curriculum. The research method used is descriptive with a quantitative approach. This descriptive research is used with the aim of knowing the value of independent variables without making comparisons or correlating with other variables. Data were collected through questionnaires developed based on key indicators of digital learning variables. The respondents of the study were teachers who taught social subjects and students who were taught. The results of the study found: The type of ICT used was 66.1%; the utilization rate of technology in learning is 82.6%; the level of student proficiency in the use of ICT technology is 73.4%; the level of teacher commitment to use ICT technology in learning is 76.1%; digital learning success rate is 77.0%. The teacher satisfaction rate was 74.9% and the student satisfaction rate was 88.8%. From this indicator data, it can be concluded that digital-based learning in social science cluster subjects in Senior High Schools in Makassar City is 77.0% or is in the very high category.


Keywords: digital learning, social sciences

References
[1] Wijaya EY, Sudjimat DA, Nyoto A. Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 2016;1:263–278.

[2] Sulianta F. Literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social studies. Feri Sulianta; 2020.

[3] Lase D. Pendidikan di era revolusi industri 4.0. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains. Humaniora Dan Kebudayaan. 2019;12:28–43.

[4] Mun’im Amaly A, Muhammad G, Erihadiana M, Zaqiah QY. Kecakapan guru pendidikan agama islam dalam mengoptimalkan pembelajaran berbasis teknologi. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah. 2021;6(1):88–104.

[5] Indarta Y, Jalinus N, Waskito W, Samala AD, Riyanda AR, Adi NH. Relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad 21 dalam perkembangan era society 5.0. Edukatif. Jurnal Ilmu Pendidikan. 2022;4:3011–3024.

[6] Hanik EU. Self directed learning berbasis literasi digital pada masa pandemi covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal. 2020;8(1):183.

[7] Azhariadi A, Desmaniar I, Geni ZL. Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Di Daerah Terpencil. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang; 2019.

[8] Rahim FR, Suherman DS, Murtiani M. Analisis kompetensi guru dalam mempersiapkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Eksakta Pendidikan ( Jep). 2019;3(2):133–141.

[9] Pohan AE. Konsep Pembelajaran daring berbasis pendekatan ilmiah. Penerbit CV. Sarnu Untung; 2020.

[10] Farhana F, Suryadi A, Wicaksono D. Pengembangan bahan ajar berbasis digital pada mata pelajaran bahasa inggris di SMK atlantis plus depok. Instruksional. 2021;3(1):1– 17.

[11] Nursyam A. Peningkatan minat belajar siswa melalui media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan. 2019;18(1):811–819.

[12] Ahmadi F. Guru SD di era digital: Pendekatan, media, inovasi. CV. Pilar Nusantara; 2017.

[13] Imania KA, Bariah SH. Pengembangan flipped classroom dalam pembelajaran berbasis mobile learning pada mata kuliah strategi pembelajaran. Jurnal Petik. 2020;6(2):45–50.

[14] Fitriani F, Indriaturrahmi I. Pengembangan e-modul sebagai sumber belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X MAN 1 Lombok Tengah. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan. E-Saintika. 2020;4:16–25.

[15] Mu’minah IH, Gaffar AA. Pemanfaatan e-learning berbasis google classroom sebagai media pembelajaran biologi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan. 2020;2:800– 816.

[16] Ardini PP. Book Chapter: Pedagogi dalam Perspektif Pembelajaran di Era Society 5.0. Yayasan Sahabat Alam Rafflesia; 2021.

[17] Duryat HM. Kepemimpinan pendidikan: Meneguhkan legitimasi dalam berkontestasi di bidang pendidikan. Penerbit Alfabeta; 2021.

[18] Tambak S. Pendidikan agama Islam. Konsep Metode Pembelajaran PAI; 2014.

[19] Ramli A, Putri R, Trimadona E, Abadi A, Ramadani Y, Saputra AM, et al. LANDASAN PENDIDIKAN: Teori dan Konsep Dasar Landasan Pendidikan Era Industri 4.0 dan Society 5.0 di Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia; 2023.

[20] Baruta Y. Asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka: Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Penerbit; 2023. p. 4I.

[21] Lutfaidah A. Membangun keterpaduan pendidikan ips melalui pembelajaran berbasis social project. 02 November 2019, Aula Srikandi FISH Unesa n.d.:267.

[22] Wahyuningsih ES. Model pembelajaran mastery learning upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Deepublish; 2020.

[23] Alwahid MA. Model pembelajaran pendidikan agama islam berbasis teknologi digital: Study kasus pada SMA Negeri di Kota Depok. n.d.

[24] Sumarni S, Murti DH, Lasya LK, Asnawi A. Literasi digital di era milenial. 2022.

[25] Ambarita J. Simanullang MPKPS, Adab P. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Penerbit Adab; 2023.

[26] Hanafi Y, Ikhsan MA, Saefi M, Diyana TN, Arifianto ML. Pendidikan agama Islam di masa pandemi covid-19: Tantangan dan Respon. 2021.

[27] Ramadhani. Pengaruh pembelajaran digital terhadap motivasi dan kepuasan belajar siswa pada masa pandemi Covid 19 di SMAN 7 banjarmasin. Universitas Islam Kalimantan; 2019.

[28] Sukmawati F, Santosa EB, Rejekiningsih T. Pembelajaran menyenangkan dengan virtual reality. Pradina Pustaka; 2022.

[29] Husain B, Basri M. Pembelajaran e-learning di masa pandemi. Surabaya: Pustaka Aksara; 2021. https://doi.org/10.31219/osf.io/rb4p3

[30] Wardinur W, Mutawally F. Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan pemanfaatan teknologi sebagai media pendukung pembelajaran di MAN 1 pidie. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) 2019;13:167–182.