The Sultanate of Palembang Based on Digital Storytelling As a Learning Media of Local History in Palembang

Abstract

This study aimed to create a thrilling and interactive learning experience for students using digital media (including audio, videos, photographs, and animations) while analyzing the history of Palembang Sultanate. College students must be invited to participate in ancient adventures and experience the ecosystem of the Palembang Sultanate. This learning media may be designed with the aid of students and by using the currently available digital era. Story content can be developed using thrilling narratives, creative visuals, and animations that bring ancient events to life. Moreover, student interplay with the content can be endorsed via questions, sports, and demanding situations that are incorporated into the tale. The current study examines the learning media by testing it on a set of college students in Palembang and measures its effectiveness in raising interest, understanding, and appreciation of the history of the Palembang Sultanate. The results of the assessment could be used to enhance and optimize the knowledge of media so that it is extra effective and per the needs of college students. It is hoped that using virtual storytelling-based knowledge of media can grow students’ interest in gaining knowledge of neighborhood records, support their sense of cultural identification, and broaden their knowledge of the journey of the Palembang Sultanate. This study media can also be a beneficial reference supply for instructors in teaching neighborhood records in Palembang.


Keywords: Palembang Sultanate, digital storytelling, learning media, local history, Palembang

References
[1] Rangkuti F. Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus. Gramedia Pustaka Utama; 2013.

[2] Santun DI, Budiman M. Venesia dari Timur: Memaknai produksi dan reproduksi simbolik kota Palembang dari kolonial sampai pascakolonial. 2011.

[3] Hanafiah D. Sejarah perkembangan pemerintahan kotamadya daerah tingkat II palembang. Pemerintahan Kotamadya Daerah Tingkat II Palembang; 1998.

[4] Hanafiah D. Sejarah keraton-keraton palembang: Kuto gawang. Palembang: CV Pratama; 2005.

[5] Yuliana I, Wantoro J. Berkreasi dengan digital storytelling sebagai alternatif strategi pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan; 2017.

[6] Greene E. Storytelling: Art and technique. ABC-CLIO; 1996.

[7] Ratri SY. Digital storytelling pada pembelajaran IPS di Sekolah dasar. Jurnal Pena Karakter. 2018;1:1–8.

[8] Nugraheni NK. Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar. Prosiding HIPKIN Jateng. 2017;1:31–38.

[9] Yuliana D, Putri OA. Pengaruh penggunaan digital storytelling terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran dasar desain grafis. Jurnal Informatika Dan Teknologi Pendidikan. 2021;1(1):36–46.

[10] Yuliana D, Putri OA. Pengaruh penggunaan digital storytelling terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran dasar desain grafis. Jurnal Informatika Dan Teknologi Pendidikan. 2021;1(1):36–46.

[11] Wakas JE, Manullang J, Wuwung OC. Peningkatan kemampuan komunikasi siswa sekolah dasar melalui digital storytelling dalam pembelajaran pendidikan agama kristen. DEDICATIO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020;1:1–10.

[12] Dewi NR, Savitri EN, Taufiq M, Khusniati M. Using science digital storytelling to increase students’ cognitive ability. Journal of Physics: Conference Series. 2018;1006:012020.

[13] Diva Press Moeleong JL. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja; 2010.

[14] Cresswell JW. Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2010. p. 74.