Child Trafficking: An Issue for Criminal Law Reform in Indonesia

Abstract

This paper aims to examine the problems with Indonesia’s proposed criminal law reform. It is a legal normative research kind. It can be obtained by using a literature study. The implementation of this research is limited to how the development orientation to find issues of child trafficking relates to reform of the criminal law. The orientation of reforming national criminal law cannot be contradicted by another regulation. Crime, criminal responsibility, and sentence are the three main problems in criminal law that represent the concept of balance. The issue of national criminal law reform for child trafficking is based on political, practical, and sociological considerations. The urgency of preventing and eradicating child trafficking needs to be carried out by formulating trafficking in persons in the Law No. 1 of 2023 Concerning Penal Code in an explicit, firm, and well-substantiated manner, as well as by including the meaning, scope, and limitations trafficking in person, including child trafficking.


Keywords: child, trafficking, criminal, law, reform

References
[1] Fadilla N. “Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang”. Jurnal Hukum dan Peradilan, 2016:4(2):181- 196.https://doi.org/10.25216/jhp.5.2.2016.181-194.

[2] Fitriani R. Peran Penyelenggara Perlindungan Anak dalam Melindungi dan Memenuhi Hak-Hak Anak. Jurnal Hukum Samudra Keadilan. 2016;11(2):250–8.

[3] Said MF. Perlindungan Hukum Terhadap Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Cendikia Hukum. 2018;4(1):141–52.

[4] Huraerah A. Child Abuse: Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa; 2007.

[5] Waluyo B. Victimologi: Perlindungan Saksi & Korban. Jakarta: Sinar Grafika; 2014.

[6] Arief BN. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti; 2010.

[7] Widayati LS. Kebijakan Kriminalisasi Kesusilaan Dalam Rancangan Undang-Undang Tentang Hukum Pidana Dari Perspektif Moral. Negara Hukum. 2019;9(2):181–98.

[8] Fajrin Y A., Triwijaya A F. “Arah Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia di Tengah Pluralisme Hukum Indonesia”, Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, 2019:18(1):734-740.https://doi.org/10.30863/ekspose.v18i1.361.

[9] Zaidan MA. Menuju Pembaruan Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika; 2015.

[10] Nuraeny H. Kebijakan Hukum Pidana dan Pencegahannya. Jakarta: Sinar Grafika; 2011.

[11] Sudarsono S dan Surbakti N. “Hukum Pidana Dasar-Dasar Hukum Pidana Berdasarkan KUHP dan RUU KUHP.” Journal ilmu Hukum 2017:4(1):10.

[12] Sudiarawan KA, Tanaya PE, Hermanto B. dan Hermanto B. “Discover the Legal Concept in the Sociological Study.”. Substantive Justice International Journal of Law. 2020;3(1):94–108.

[13] Effendi E. Pemberantasan Perdagangan Orang Dengan Sarana Hukum Pidana. Jurnal Cita Hukum. 2013;1(1):85–100.

[14] Badan Pembinaan Hukum Nasional. Draft Naskah Akademik Rancangan Undang- Undang Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. KUHP; 2015. pp. 243–4.

[15] Mishra U. K dan Negi A. ‘Transgender and the Right to Employment in India: Analysing the Trajectories of Discrimination’. Bestuur. 2019;9(1):26–33.