Relationship Between Parents’ Social Support and Anxiety in Facing the World of Work in Fresh Graduate

Abstract

Various social demands and pressures to get a job result in high anxiety in fresh university graduates. One way to reduce the level of anxiety is through social support from parents. The purpose of this study was to determine the relationship between parental social support and anxiety in facing the world of work in fresh graduates. The research subjects totalled 335 fresh graduates of the State University of Makassar. This study used a quantitative method with a cluster random sampling technique. The instrument used was the parental social support scale and the anxiety scale. The data analysis technique used was the Pearson product moment correlation test, which obtained a significant negative relationship between parental social support in the aspects of emotional support, appraisal support, instrumental support, and informational support with anxiety in facing the world of work. That is, the lower the social support of parents, the higher the anxiety level of fresh graduates in facing the world of work. This research can provide knowledge and a reference source regarding social support for parents with children who face anxiety regarding the world of work.


Keywords: Anxiety, Fresh Graduate, Parental Support

References
[1] Papalia DE, Olds SW, Feldman RD. Human development (psikologi perkembangan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2008

[2] Yoga RH. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa SMK Negeri 3 Takengon. (Skripsi). Unniversitas Medan Area; 2021.

[3] Masril M, Zubir N. Persiapan menghadapi dunia kerja bagi mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru. Jurnal Abdidas. 2021;2(5):1092–8.

[4] Hurlock EB. Psikologi perkembangan: suatu perkembangan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga; 2009.

[5] Hakim SM, Khasanah AN. Hubungan kematangan karir dengan psychological well-being pada fresh graduate di Kota Bandung. Bandung Conference Series: Psychology Science. 2022;2(2):411–20.

[6] Wijaya DA, Utami MS. Peran kepribadian kesungguhan terhadap krisis usia seperempat abad pada emerging adulthood dengan dukungan sosial sebagai mediator [GamaJoP]. Gadjah Mada Journal of Psychology. 2021;7(2):143–61.

[7] Arini DP. Emerging adulthood: pengembangan teori erikson mengenai teori psikososial pada abad 21. In Jurnal Ilmiah Psyche. 2021;15(1):, 11– https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i01.1377.

[8] Rahmatunnisa D. Pengaruh family support terhadap quarter life crisis pada sarjana fresh graduate. (Skripsi). Malang: Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2022.

[9] Firmansyah RM, Dwi AT, Saifudin AG. Persaingan jobseeker bagi freshgraduate di era milenial. Jurnal Sahmiyya. 2022;1(1):150–6.

[10] Putri HM, Febriyanti DA. Hubungan Dukungan Sosial Orangtua Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal EMPATI. 2020;9(6):466–71.

[11] Zulfahmi A, Andriany D. Kematangan vokasional dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir. Cognicia. 2021;9(2):64–75.

[12] Putri, A.R., Indrawati, E.S., Masykur, A.M. Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial orangtua dengan penyesuaian diri dalam penyusunan skripsi pada mahasiswa fakultas psikologi universitas diponegoro. 2018:1–21.

[13] Nurjanah AS. Kecemasan mahasiswa fresh graduate dalam melamar pekerjaan. Al- Ittizaan. Jurnal Bimbingan Konseling Islam. 2018;1(2):35–8.

[14] Dhitaningrum M, Izzati UA. Hubungan antara persepsi mengenai dukungan sosial orang tua dengan motivasi belajar siswa sma negeri 1 gondang kabupaten tulungagung. Psikologi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi. 2011;1(2):1–6.

[15] Muzakki MF, Shanti TI. Hubungan antara perceived parental supportive communication dan self-disclosure pada emerging adult. MANASA. 2022;11(1):66–74.

[16] Karina NS. Hubungan dukungan sosial orang tua dan resiliensi dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir. (Skripsi). Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan; 2020.

[17] Suciati A, Yudhawati D. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja pada Siswa SMK N 1 Keluang. (Skripsi). Universitas Teknologi Yogyakarta; 2021.

[18] Nevid JS, Rathus SA, Greene B. Psikologi abnormal. edisi kelima. jilid 1. Jakarta: Erlangga; 2005

[19] Hurlock E. Psikologi perkembangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka; 2004.

[20] Greenberg, D, Padesky,C.A. Mind over mood (second edition): change how you feel by changing the way you think. New York: The Guilford Fress; 2016

[21] Lukasik KM, Waris O, Soveri A, Lehtonen M, Laine M. The relationship of anxiety and stress with working memory performance in a large non-depressed sample. Front Psychol. 2019 Jan;10(4):4.

[22] Kamisa Y, Mirza M. Kematangan vokasionalkdan kecemasan menghadapi dunia kerja pada fresh graduate. Seurune Jurnal Psikologi Unsyiah. 2021;4(1):115–28.

[23] Widyastuti R. Pengaruh self efficacy dan dukungan sosial keluarga terhadap kemantapan pengambilan keputusan karir siswa. Jurnal BK Unesa. 2013;3(1):231– 8.

[24] Kasyfillah AM, Susilarini T. Hubungan antara dukungan sosial orangtua dan self efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa semester akhir fakultas psikologi universitas persada indonesia yai fakultas psikologi universitas persada indonesia yai. Ikhraith-Humaniora. 2021;5(3):69–75.

[25] Sarafino EP, Smith TW. Health psychology. New Jersey, NJ: John Wiley & Sons; 2012.

[26] Nifaillah MD. Hubungan dukungan sosial orang tua dan self-efficacy dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa fresh graduate surabaya. (Skripsi). Universitas 17 Agustus 1945: Surabaya; 2022.

[27] Ogden J. Health psychology: A Textbook. 4th ed. New York: McGraw-Hill; 2007.

[28] Arindawanti RA, Izzati UA. Hubungan antara dukungan sosial dengan subjective well-being pada karyawan bagianzproduksi. Jurnal Penelitian Psikologi. 2021;8(4):1– 15.

[29] Wood D, Crapnell T, Lau L, Bennett A, Lotstein D, Ferris M, et al. Emerging adulthood as a critical stage in the life course. Handbook of life course health development. 2018. https://doi.org/10.1007/978-3-319-47143-3_7.

[30] Wang X, Cai L, Qian J, Peng J. Social support moderates stress effects on depression. Int J Ment Health Syst. 2014 Nov;8(1):41.

[31] Pratiwi AT. Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada fresh graduate. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Mercu Buana; 2020.

[32] Herin M, Sawitri DR. Dukungan orang tua dan kematangan karir pada siswa smk program keahlian tata boga. Jurnal Empati. 2017;6(1):301–6.

[33] Kusnandar VB. Ada 673 ribu pengangguran lulusan universitas pada Agustus 2022. Diakses pada 22 Februari 2023 dari . https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/10/ada-673-ribupengangguran- lulusan-universitas-pada-agustus-2022

[34] Sari KE, Arya L, Syanti WR. Benarkah Kecerdasan Emosional dan Dukungan Sosial Penting? Studi Adaptabilitas Karir Pada Fresh Graduate. Psikoborneo. Jurnal Ilmiah Psikologi. 2022;10(3):585–95.

[35] Bandura A. Self-efficacy the exercise of control. New York: W.H. Freemanand Company; 2005.

[36] Puspitasari YP, Abidin Z, Sawitri DR. Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan menjelang ujian nasional (un) pada siswa kelas xii reguler sma negeri 1 surakarta. Jurnal Penelitian Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. 2010;1(1):1–17.

[37] Sari KE, Arya L, Syanti WR. Benarkah Kecerdasan Emosional dan Dukungan Sosial Penting? Studi Adaptabilitas Karir Pada Fresh Graduate. Psikoborneo. Jurnal Ilmiah Psikologi. 2022;10(3):585–95.