Work Ethos and Economic Welfare of the Fisherman Community of Way Tataan Sub-district Teluk Betung Timur

Abstract

The life of fishing communities is still far from the level of prosperity seen from the slum environment, low education, and minimum social sensitivity. This profession has been carried out for generations by their parents, there is no other job because of the limited skills and expertise they have. This study aims to describe the quality of work in creating prosperity. The method used in this paper is a descriptive qualitative method because it will describe a natural situation in obtaining data. The data in this manuscript were obtained through in-depth interviews. Based on the results of the research, it can be seen that the fishing community in the Way Tataan Village interprets the work ethic as being hardworking, diligent, and responsible. The condition of economic welfare is still quite minimal and not yet prosperous. Factors hindering the economic welfare of the fishing community in Way Tataan Village are low-human resources, limited capital, consumptive lifestyle, low catches, and detrimental to labor.


Keywords: economic welfare, fishermen, work ethics

References
[1] Amiruddin, S. (2014). Jaringan Sosial Pemasaran pada Komunitas Nelayan Tradisional Banten. Komunitas, 6(1), 106–115.

[2] Apri. Weather problem becomes a barrier for fishermen to go sailing. 2022.

[3] Asriyah W. Strategi Peningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Tambak di Desa Babalan Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Jawa Tengah. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; 2008.

[4] Astuti A, Adyatma S, Normelani E. Pemetaan Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Pemetaan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Di Kecamatan Banjarmasin Selatan. (2017).

[5] Damsar I. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana; 2009.

[6] Dinda DA. Etos Kerja dan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Muslim (Studi Komunitas Nelayan Kelurahan Way Tataan Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung). UIN RADEN INTAN LAMPUNG. 2022.

[7] Enda AA. Agama dan Etos Kerja Masyarakat Petani Tambak (Studi di Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan). UIN Raden Intan Lampung. 2021.

[8] Fahrudin A. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Refika Aditama, Bandung; 2012.

[9] Faisal M. Etos Kerja dan Modal Sosial: Dalam Perspektif Sosiologis. CV. AZKA PUSTAKA. 2021.

[10] Gafur A. Kepemimpinan Kepala Sekolah: Strategi Meningkatkan Etos Kerja Guru Pendidikan Agama Islam. Nizamia Learning Center. 2020.

[11] Ginting D. Etos Kerja: Panduan Menjadi Karyawan Cerdas. Elex Media Komputindo. 2016.

[12] Halim D. The talents and skills obtained from parents as fishermen are passed down naturally to children. 2022.

[13] Hendrik M. Kajian Tingkat Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Dayun, Propinsi Riau. J Teknol. 2017;16(2): 2087–2091.

[14] Iskandar AM. Negara dan Politik Kesejahteraan. Gramedia Pustaka Utama. 2021.

[15] Kadarisman Y. Etos Kerja Nelayan di Kelurahan Teluk Merbau Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. 2020;7(1):1–11.

[16] Lexy JM. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2006.

[17] Liony Wijayanti I. Strategi Peningkatan Kesejahtraan Masyarakat Nelayan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Jurnal Agriekonomika. 2013;2.

[18] Mayudin A. Kondisi Ekonomi Pasca Konversi Hutan Mangrove menjadi Lahan Tambak di Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan. 2013

[19] Miles MB, Huberman AM. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode- Metode Baru (Terjemahan). Penerbit Universitas Indonesia. 2007.

[20] Mulyadi S. Ekonomi Kelautan. Jakarta: PT. Raja Grafindo; 2005.

[21] Nailufarh QA. Kesejahteraan Ekonomi rakyat; di antara Harapan dan realitas. BALANCE: Econ Bus Manage Account J. 2010;7(01).

[22] Nihayatul F, Suharso P, Sukidin S. Spiritualitas Agama dan Etos Kerja Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan Nelayan Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial. 2019;13(1):8–14.

[23] Rahman A. Pengaruh Etos Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2019.

[24] Ritzer G. A dual paradigm sociology of science ( Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada; 1992.

[25] Rosni R. Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi. 2017;9(1):53–66.

[26] Rudin. There are 3 types of fishermen in Way Tataan Village. 2022.

[27] Sari MW, SE MM, Andry Novrianto SE. Perubahan Profesi Masyarakat Nelayan di Era 5.0. Insan Cendekia Mandiri. 2020.

[28] Sinamo J. Etos Kerja Krofesional. Jakarta: Institut Dharma Mahardika; 2011.

[29] Sriyana S. Masalah Sosial Kemiskinan, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Sosial. CV Literasi Nusantara Abadi. 2021.

[30] Sugiharto E. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Desa Benua Baru Ilir Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik. Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. 2007;4(2):32–36.

[31] Sumito W. Asas-asas Perbankan Islam & Lembaga-lembaga Terkait. Cet Keempat, Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2010.

[32] Suprapti MC. Kehidupan Masyarakat Nelayan di Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; 1991.

[33] Suwarsono, So AY. Perubahan Sosial dan Pembangunan di Indonesia: Teori-teori Modernisasi, Dependensi dan Sistem Dunia. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.1991

[34] Tasmara T. Membudayakan Etos Kerja Islami. Gema Insani. 2002.

[35] Turner BS. Social theory: From classical to postmodern. Yogyakarta: Student Library; 2012.

[36] Warnadi. Fisherman has become the main livelihood and this has been done for generations. 2022

[37] Warnadi. Fisherman in the Way Tataan Village has a level of work ethic, but is not accompanied by a level of welfare. 2022b.

[38] Warnadi. The fishing community is already prosperous but the local fishing community has a consumptive lifestyle. 2022c.

[39] Way Tataan Village. Way Tataan Village Data. 2022.

[40] Weber M, Kalberg S. The protestant ethic and the spirit of capitalism. Routledge. 2013.