The Relationship Between of Knowledge Parenting and Food Intake on the Incidence of Stunting in Toddlers in Sukabumi Regency

Abstract

Stunting is a condition where the measurement of height does not match or is less than the age of growth and development in children under five. The growth and development of children in infancy is important because brain cells are still growing. This study aims to determine the relationship of the knowledge, parenting, and food intake in stunting toddlers. The population was all stunting toddlers in Sukasari Village Sukabumi Regency, with a sample size of 88 participants. For sampling, purposive random sampling was used. The instrument has been verified and shown to be reliable. The relationship between knowledge with incidence of stunting was significant with p-value 0.000 (add correlation coefficient). The effect of food intake on the incidence of stunting with p-value 0.000. The effect of parenting on the incidence of stunting with p-value 0.000. According to the results of the study, knowledge, parenting, and food intake all affect the incidence of stunting. Expected to optimize nutrition counseling and health promotion to families.


Keywords: knowledge, parenting, food intake, stunting

References
[1] BAPPENAS. Evaluasi Akhir RPJMN 2015-2019. Kementerian PPN/Bappenas. 2019;1– 246.

[2] Kemenkes RI. Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan RI. 2021;1–224.

[3] WHO, UNICEF, WB G. Levels and Trends in Child Malnuutrition. 2018;1–6.

[4] Leroy JL. Maternal education mitigates the negative effects of higher income on the double burden of child stunting and maternal overweight in rural Mexico. J Nutri. 2014;144(5):765–770.

[5] UNICEF. Undernutrition contributes to nearly half of all deaths in children under 5 and is widespread in Asia and Africa. 2018.

[6] Udomkun P, Wiredu AN, Nagle M, Müller J, Vanlauwe B, Bandyopadhyay R. Innovative technologies to manage aflatoxins in foods and feeds and the profitability of application – A review. Food Control. 2017;76:127–138.

[7] Govender I, Rangiah S, Kaswa R, Nzaumvila D. Malnutrition in children under the age of 5 years in a primary health care setting. 2021;63(1):1–10.

[8] Khoeroh H, Handayani OWK, Indriyanti DR. Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal of Public Health. 2017;6(3):189.

[9] Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Balitbangkes; 2018. p. 1–556.

[10] Brief I. FOR every child. 2020.

[11] Mugianti S, Mulyadi A, Anam AK, Najah ZL. Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25- 60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan ( Journal of Ners and Midwifery). 2018;5(3):268–278.

[12] Vollmer S, Bommer C, Krishna A, Harttgen K, Subramanian S V. The association of parental education with childhood undernutrition in low- and middle-income countries : Comparing the role of paternal and maternal education. 2017;(August 2016):312–323.

[13] Purnama J, Hasanuddin I, Sulaeman. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. 2021;6(1):75–85.

[14] Amalia ID, Lubis DPU, Khoeriyah SM. Relationship between mother ’ s knowledge on nutrition and the prevalence of stunting on toddler. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. 2021;12(2):146–154.

[15] Caesarani MR. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. 2020;1–11.

[16] Dakhi A. Hubungan Pendapatan Keluarga, Pendidikan, dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting pada Anak Umur 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Makmur Binjai Utara. Politeknik Kesehatan Medan. 2019;3–77.

[17] Erfiana, Rahayuningsih SI, Fajri N. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. JIM Fakultas Keperawatan. 2021;5(1):169–178.

[18] Rahmawati A, Nurmawati T, Permata Sari L. Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners dan Kebidanan ( Journal of Ners and Midwifery). 2019;6(3):389–395.

[19] Yoga IT, Rokhaidah. Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Posyandu Desa Segarajaya. Indonesian Journal of Health Development. 2020;2(3):183–192.

[20] Bella FD, Fajar NA, Misnaniarti M. Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia. 2019;8(1):31–9.

[21] Rosuliana NE, Ainun F, Ilmi N, Qonaa’ah A, Febriati A. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kasus Stunting Pada Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmiu Kesehatan. 2022;10(2):173–179.

[22] Juliani U. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Paud Al Fitrah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018. Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan. 2018;1–68.

[23] Dwi F. Pola asuh ibu merupakan perilaku ibu dalam merawat ataupun menjaga anaknya. Perilaku ibu diantaranya berperan dalam memberikan air susu ibu atau memberi makanan pendamping, mengajarkan tatacara makan yang benar, memberikan makanan yang bernilai gizi tingg. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. 2020.

[24] Christiana I, Nazmi AN, Anisa H. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Juking Pajang Wilayah Kerja Puskesmas …. Illmu Keperawatan. 2020;8(2):397–409.

[25] Yudianti Y, Saeni RH. Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang. 2016;2(1):21.

[26] Noorhasanah E, Tauhidah NI. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak. 2021;4(1):37–42.

[27] Sari CO, ARUM CN, Maryani. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balitas Usia 25-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentolo 1 Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta Tahun 2018. Poltekes Yogyakarta. 2018;50–6.

[28] Pujiati W, Nirnasari M, Rozalita. Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 1-36 Bulan. Jurnal Menara Medika. 2021;4(1):28–35.

[29] Dayuningsih, Permatasari TAE, Supriyatna N. Pengaruh Pola Asuh Pembrian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 2021;14(2):3.

[30] Mouliza R, Darmawi. Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di desa Arongan. J Biol Educ. 2021;(2018):12–22.

[31] Ula F. Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Piyungan Bantul. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. 2020;1– 12.

[32] Darmawan TC. Hubungan Pola Nutrisi dengan Kejadian Stunting pada Balita Madura. Jurnal Keperawatan. 2018;40:1–7.