The Effect of Professional Skepticism and Gender on the Ability to Detect Fraud by Auditors at the Directorate of Customs and Excise Audit

Abstract

The present study determines and analyzes the effect of professional skepticism and gender on an auditor’s ability to detect fraud. The study sample comprised auditors working at the Directorate of Customs and Excise Audit. Samples were selected through a random sampling technique. A quantitative research was conducted using a questionnaire. Data were analyzed through multiple linear regression analysis using the SPSS software v.25. The results indicated that professional skepticism and the auditors’ gender had a significantly positive effect on the ability to detect fraud. The authors recommend future studies to be conducted using interviews, case studies, and mixed methods and not just a questionnaire.


Keywords: professional skepticism, gender, the ability to detect fraud

References
[1] Kartikarini N. Pengaruh gender, keahlian, dan skeptisisme profesional terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan (Studi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) [Doctoral dissertation]. Universitas Gadjah Mada; Yogyakarta; 2016.

[2] Anggriawan EF. Pengaruh pengalaman kerja, skeptisme profesional dan tekanan waktu terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di DIY). Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen. 2014;3(2):101-116.

[3] Putri KMD, Wirama DG, Sudana IP. Pengaruh fraud audit training, skeptisisme profesional, dan audit tenure pada kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 2017;6(11):3795- 3822.

[4] Fitriana AV. Faktor internal auditor yang mempengaruhi kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Jurnal Online Insan Akuntan. 2019;4(2):239-252.

[5] Fadhilah H. The influence of professional skepticism and time budget pressure ofauditor’s ability to detect fraudulent financial reporting (Survey on senior auditor in big four firms). International Journal of Business, Economics and Law. 2018;16(1):53- 58.

[6] Sari YE, Helmayunita N. Pengaruh beban kerja, pengalaman, dan skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan (Studi empiris pada BPK RI Perwakilan Propinsi Sumatera Barat). Wahana Riset Akuntansi. 2018;6(1):1173-1192.

[7] Said LL, Munandar A. The influence of auditor’s professional skepticism and competence on fraud detection: The role of time budget pressure. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. 2018;15(1):104-120.

[8] Siti R, Gudono G. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan auditor dalam pendeteksian kecurangan: Sebuah riset campuran dengan pendekatan sekuensial eksplanatif. Paper presented at: Simposium Nasional Akuntansi XIX; 27 August 2016; Lampung.

[9] Suryanto R, Indriyani Y, Sofyani H. Determinan kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Yogyakarta: Muhammadiyah University; 2017.

[10] La Ode A, Wahyuniati H, Angela F, Oktri S. Auditor’s ability to detect fraud: Independence, audit experience, professional skepticism, and work load. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences; 2020; 107(11); 192-205

[11] Ranu GAYN, Merawati LK. Kemampuan mendeteksi fraud berdasarkan skeptisme profesional, beban kerja, pengalaman audit dan tipe kepribadian auditor. Jurnal Riset Akuntansi ( JUARA). 2017;7(1);1-7.

[12] Idawati W. The auditor’s ability to detect fraud: Gender, professional skepticism, and time budget pressure. Paper presented at: 5th Annual International Conference on Accounting Research (AICAR 2018); 8-9 August 2018; Manado; Indonesia.

[13] Syahputra BE, Urumsah D. Deteksi fraud melalui audit pemerintahan yang efektif: Analisis multigrup gender dan pengalaman. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. 2019;19(1):31-42.

[14] Fujianti L. Perbedaan kemampuan deteksi kecurangan laporan keuangan antara auditor pria dan wanita berdasarkan pengalaman audit. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan ( JRAP). 2019;6(2):45-56.

[15] Noviyanti S. Skeptisme profesional auditor dalam mendeteksi kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. 2008;5(1):102-125.

[16] Setyaningsih NRD. Analisa tingkat androgenitas pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psyche. 2019;13(2):120-137.