Corporate Social Responsibility Disclosure of Sharia Banks in Indonesia

Abstract

The purposes of this article is to investigate factors that influence Corporate Social Responsibility (CSR) reporting information at Indonesian sharia banks. The dependent variable of this study is the disclosure of corporate social responsibility. Independent variables are size of sharia banks, board of commissioner’s size, company age, profitability of sharia banks. Sample used was 13 sharia banks that published annual reports and CSR reports in 2015 to 2017. Panel data were examined by regression. The result showed only firm size influence on CSR. The other independent variables do not influence the CSR reporting. Firm size is the predictor of how much content of CSR will be disclosed by management. Keywords: Sharia Enterprise Theory, CSR, GCG, ROE, Size


 


 


Keywords: firm size, board of commissioners’ size, company age, profitability, CSR

References
[1] Aburizal, I. N. (2011). Pengaruh Pembiayaan dan Kas Terhadap Tanggung jawab sosial korporasi Melalui Laba Sebagai Variabel Intervening (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia). Thesis, Universitas Jember.


[2] Apriwenni, P. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung jawab sosial korporasi Pada Laporan Tahunan Perusahaan Untuk Industri Manufaktur Tahun 2008. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, vol. 6, no. 1.


[3] Aryani, D. N. and Zuchroh, I. (2018). GCG, ROE and Size on CSR based on Sharia Enterprises Theory. Tazkia Islamic Finance and Business Review Volume, vol. 12, no. 1, pp. 61–80.


[4] Badjuri, A. (2011). Faktor-Faktor Fundamental, Mekanisme Coorporate Governance, Pengungkapan Coorporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam Di Indonesia. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, vol. 3, no. 1.


[5] Bank Indonesia. (2011). Statistik Perkembangan Perbankan Syariah. Direktorat Perbankan Syariah.


[6] Chairi, A. (2001). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.


[7] Ebiringa, O. T., et al. (2013). Effect of firm size and profitability on corporate social disclosures: The Nigerian oil and gas sector in Focus. British Journal of Economics, Management and Trade, vol. 3, no. 4, pp. 563–574.


[8] Effendi, B. (2012). Pengaruh Dewan Komisaris Terhadap Environmental Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bei Tahun 2008-2011. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.


[9] Farooq, S. U., Ullah, S., and Kimani, D. (2015). The relationship between corporate governance and Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure: Evidence from the USA. Abasyn Journal of Social Sciences, vol. 8, no. 2, pp. 197–212.


[10] Febriana and Suryana, A. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. SNA XIV. Aceh.


[11] Fitria, S. and Hartanti, D. (2010). Studi Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative Indeks dan Islamic Social Reporting Indeks. SNA XIII. Purwokerto.


[12] Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivarian Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.


[13] Haniffa, R. (2002). Social reporting disclosure an Islamic perspective. Indonesian Management & Accounting Research, pp. 128–146.


[14] Haniffa, R. and Cooke, T. (2005). The Impact of culture and governance on corporate social reporting. Journal of Accounting and Public Policy, pp. 391–430.


[15] Hernita, W. (2011). Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Thesis, Universitas Jember.


[16] Hikmah, N. and Chairina. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. Proceeding SNA XIV. Aceh.


[17] Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.


[18] Indrawati, N. (2009). Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Korporasi (CSR) Dalam Annual Report Serta Pengaruh Political Visibility Dan Economic Performance. Pekbis Jurnal, vol. 1, no. 1.


[19] Indriantoro, N. and Supomo, B. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.


[20] Irmadariyani, R. (2010). Pengaruh Faktor-Faktor Non Keuangan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Laporan Tahunan Perusahaan Perbankan Publik. Jurnal Ilmiah Inovasi, vol. 10, no. 13, pp. 193–205.


[21] Kartini, D. (2009). Tanggung Jawab Sosial Korporasi Transformasi Konsep Sustainability Management Dan Implementasi Di Indonesia. Bandung: Refika-Aditama.


[22] Mansur, S. (2012). Pelaporan Tanggung Jawab Sosial Korporasi (CSR) Perbankan Syariah Berdasarkan Perspektif Syariah Enterprise Theory. Thesis, Universitas Hasanuddin.



[23] Marpaung, A. Z. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) dalam Laporan Keuangan Tahunan. Thesis, Universitas Sumatera Utara.


[24] Meutia, I. and Febrianti, D. (2017). Islamic social reporting in Islamic banking: Stakeholders theory perspective. Paper presented at the SHS Web of Conferences, p. 34.


[25] Meutia, I. (2010). Menata Pengungkapan CSR di Bank Islam (Suatu Pendekatan Kritis). Jakarta: Citra Pustaka, Indonesia.


[26] Mulyadi. (2002). Auditing, vol. 1 (sixth edition). Jakarta: Salemba Empat.


[27] Othman, R. and Thani, A. (2010). Islamic social reporting of listed companies in Malaysia. International Business & Economics Research Journal, vol. 9, no. 4.


[28] Sefrilia, M. and Saftiana, Y. (2012). Pengaruh Kepemilikan Saham dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Tanggung jawab sosial korporasi (CSR). Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, vol. 2, no. 2.


[29] Sembiring, E. R. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta. Proceeding SNA VIII. Solo.


[30] Sofyani, H., et al. (2012). Islamic Social Reporting Index Sebagai Model Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Sosial. Jurnal Dinamika Akuntansi, vol. 4, no. 1.


[31] Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.


[32] Suhardjanto, D. and Miranti, L. (2009). Indonesian Environmental Reporting Index dan Karakteristik Perusahaan. Journal of Accounting and Auditing Indonesia, vol. 13, no. 2.


[33] Sunyoto, D. (2011). Praktik SPSS Untuk Kasus. Yogyakarta: Muha Medika.


[34] Suryono, H. and Prastiwi, A. (2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability Report. SNA XIV. Aceh.


[35] Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.


[36] Triyuwono, I. (2007). Mengangkat “Sing Liyan” Untuk Formulasi Nilai Tambah Syari’ah. Proceeding SNA X Unhas, pp. 1–21.


[37] Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.


[38] Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.


[39] Untari, L. (2010). Effect on company characteristics CSR disclosure in corporate annual report of consumption listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis, Universitas Gunadarma.


[40] Nil, U. U., Egbide, B.-C., and Ayokunle A. M. (2011). The effect of board size and board composition on firms corporate environmental disclosure: A study of selected firms in Nigeria. Acta Universitatis Danubius, vol. 7, no. 5 pp. 164–176.


[41] Winarno, W. W. (2009). Analisis Ekonometrika dan Statistik Dengan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.


[42] Yusuf, Y. (2010). Aplikasi CSR Pada Bank Syariah: Suatu Pendekatan Maslahah Dan Maqasid Syariah. EKSIBISI, vol. 4, no. 2.