Analysis Factors Associated with Performance of Nusrses in RSUD Kota Depok, 2017
Abstract
Nurses are the largest Human Resources (HR) that provide health services in hospital. Hospital nurses have an important role in the implementation of hospital functions to patients, therefore it requires a good performance so patients get the best service in achieving curative and rehabilitative goals. This study was conducted in RSUD Kota Depok between May and June 2017. Variables in this study are: (1) performance; (2)
sex; (3) age; (4) education level; (5) years of service; (6) employment status; (7) work units; (8) work motivation; (9) work environment. This study is an analytical research with quantitative approach using cross-sectional study. The sample in this research is all of nurses in RSUD Kota Depok, the number is 79 nurses. Based on the results of this study, variables related to the performance of nurses in RSUD Kota Depok are job motivation (P = 0.011), work environment (P = 0.000) and work unit (P = 0.004), while gender (P = 0.113), age (P = 1.000), education level (P = 0.145), employment status (p = 0.823) and years of work (p = 0.312) are not related to nurse performance in RSUD Kota Depok 2017. Thus, it is expected that the management of RSUD Kota Depok considers factors related to the performance of nurses studied in this research, so that it is expected to measure the performance of nurses.
Keywords: performance, work motivation, work environment, nurse performance, hospitals
References
[1] Sari, L. N. I. (2012). Lima Alasan Utama yang Melandasi Pentingnya Profesionalitas Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit untuk Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan. Kompasiana Beyond Blogging.
[2] Herwyndianata, Balqis, and Dharmawansyah. (2013). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di Unit Rawat Inap RSU Anutapura Palu Tahun 2013. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
[3] Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Indonesia.
[4] Simamora, R. H. (2012). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jakarta: EGC.
[5] Ma’wah, M. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
[6] Nasution, A. I. Z. (2009). Pengaruh Karakteristik Individu dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat dalam Kelengkapan Rekam Medis di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum DR. Pringadi Medan. Universitas Sumatera Utara.
[7] Asmuji. (2010). Hubungan Faktor Karakteristik Perawat dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap RSU DR. H. Koesnadi Bondowoso. Indones. J. od Heal. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 10–14.
[8] Ratanto, R., Mustikasari, M., and Kuntarti, K. (2013). Pengembangan Karir Sebagai Faktor Paling Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana. Jurnal Keperawatan Indonesia.
[9] Hasibuan, M. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
[10] Royani. (2010). Hubungan Sistem Penghargaan dengan Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon Banten. Universitas Indonesia.
[11] Pramithasari, I. D. (2016). Gambaran Kinerja Perawat dalam Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan Berbasis Komputer di RSUD Banyumas. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah.
[12] Saefulloh, M. (2013). Pengaruh Status Kepegawaian Terhadap Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan.
[13] Ghofar, A. and Azzuhri, M. (2012). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perawat Ruangan Instalasi Rawat Inap Kela I, II, III-A, dan III-B Rumah Sakit Islam Unisma Malang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.