Group Behavioral Counseling Using Assertive Techniques to Reduce Procrastination in Junior High School Students

Abstract

This study aimed to reduce procrastination in eighth grade students at Junior High School 7 Baubau through group behavioral counseling using assertive techniques. A one group pre-test/post-test design was used. Based on the descriptive analysis results, students’ procrastination before treatment was categorized as ‘high’ with an average score of 70.43%; after treatment, the average score was 31.92%, which was classified as ‘low’; this difference was significant (p = 0.012). From these results, it can be concluded that group behavioral counseling using assertive techniques can reduce academic procrastination in eighth grade students. It is hoped that these results can be used to help guidance and counseling teachers to carry out services to reduce procrastinaton in students.


Keywords: academic procrastination, group counseling, behavioral, assertive

References
[1] Antari, M. S., Suarni, N. K., & Sulastri, M. S. (2013). Penerapan Konseling Behavioral Teknik Asertif Untuk Meminimalisir Munculnya Perilaku Prokrastinasi Akademik Kelas X 4 Sma Laboratorium Undiksha. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 1(1).

[2] Ardina PR, Wulan DK. Pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Perspektif Ilmu Pendidikan. 2016;30(2):67-76.

[3] Burka JB, Yuen LM. Procrastination: Why you do it, what to do about it. Perseus Books; 2008.

[4] Candra, Ujang, Mungin Eddy Wibowo, dan Ninik Setyowani. 2014. “Faktor-Faktor Penyebab Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas XI Sma Negeri Kabupaten Temanggung.” Indonesian Journal of Guidance and Counseling (IJGC) 3 (3): 66–72.

[5] Corey G. Teori dan praktek dari konesling dan psikoterapi. Eresco; 2005.

[6] Ferrari JR. Procrastination and task avoidance: Theory, research, and treatment. Plenum Press; 1995.

[7] Folastri S, Rangka IB. Prosedur layanan bimbingan dan konseling kelompok. Mujahid Press; 2016.

[8] Gibson RL, Mitchell MH. Bimbingan dan konseling. Pustaka Pelajar; 2011.

[9] Husetia Y. Hubungan asertivitas dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi universitas diponegoro semarang. [Doctoral dissertation]. Universitas Diponegoro: Semarang; 2010.

[10] Khan, R.I. (2012). Perilaku Asertif, Harga Diri, dan Kecenderungan Depresi. Surabaya: Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 1(2):143-154.

[11] Komalasari, G., Wahyuni, E., & Karsih. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT. Indeks.

[12] Marsudi S, Suwarno S, Wulandari MD, Hastuti W. Penakerja: Implementasi permendikbud nomor 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan mnengah di sd muhammadiyah pk surakarta dan mim pk kasrtasura. Warta. 2015;18(2):126-134.

[13] Monica MA, Gani RA. Efektivitas layanan konseling behavioral dengan teknik self-management untuk mengembangkan tanggung jawab belajar pada peserta didik kelas xi SMA al-azhar 3 bandar lampung tahun ajaran 2015/2016. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling. 2016;3(2):113-126.

[14] Nabilla AP. Penggunaan pendekatan konseling behavioristik dengan teknik cinema therapy untuk mengatasi pokrastinasi akademik siswa kelas xi di SMA swasta dharmawangsa medan. [Doctoral dissertation]. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; 2019.

[15] Newton P. How to overcome procrastination. Book Boon; 2014.

[16] Praptiana, R., & Rozikan, M. (2014). Pengaruh Layanan Koneseling Kelompok dengan Pendekatan Behavioral Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMK Perintis 29 Ungaran Tahun Ajaran 2014/2015. Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 93-101.

[17] Rahayu, S. M. (2017, August). Konseling Keluarga Dengan Pendekatan Behavioral: Strategi Mewujudkan Keharmonisan Dalam Keluarga. In Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017 (Vol. 1, Pp. 264-272).

[18] Rahmatia R, Rahman NHA. Model pengentasan sikap prokrastinasi akademik (studi pengembangan berbasis cognitive behavior therapy). Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling. 2015;1(2):133-149.

[19] Setyosari P. Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Prenada Media; 2013.

[20] Jannah. M., & Muis T. (2014). Prokrastinasi Akademik (Perilaku Penundaan Akademik) Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Bimbingan Konseling. (Online), 4(3): 1-8.

[21] Solomon JL, Esther DR. Academic procrastination: Frequncy and cognitive-behavioral: University of Vermont. Journal of Counseling Psychology by the American Psychological Association. 1984;31(4):503- 509.

[22] Sugiyono S. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

[23] Sulistyarini, MJ. Dasar-dasar konseling: Panduan lengkap memahami prinsip-prinsip pelaksanaan konseling. Prestasi Pustakaraya; 2014.

[24] Sunardi S. (2010). Latihan asertif. Makalah PLB FIP UPI. Bandung.

[25] Sundari R. Efektivitas layanan konseling behaviotal dengan teknik extinction untuk menurunkan perilaku prokrastinasi akademik peserta didik kelas viii di smp Negeri 13 bandar lampung tahun pelajaran 2017/2018. [Doctoral dissertation]. UIN Raden Intan: Lampung; 2017.

[26] Tresnawati IW, Naqiyah N. Hubungan antara kontrol diri dan perilaku asertif dengan prokrastinasi akademik peserta didik kelas ix SMP Negeri 34 surabaya. Jurnal Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya. 2020;11(1):25-34.

[27] Verdiawati E. Hubungan asertivitas dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas viii di SMP Negeri 1 kota mungkid. [Undergraduate thesis]. Universitas Negeri Yogyakarta; 2013.

[28] Wiladantika, K. P., Dharsana, I. K., & Suranata, K. (2014). Penerapan Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Meminimalisir Perilaku Agresif Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Singaraja. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha.2014 2(1):1-11.