Early Warning System Analysis of General Insurance Companies

Abstract

This research aimed to examine the effect of an Early Warning System on insurance company performance. The sample included insurance companies listed on The Financial Services Authority (OJK) in 2016-2018. Fifty samples were obtained through purposive sampling. Data were analysed using regression. The results showed that the loss ratio, liquidity ratio, technical reserve ratio and age of the insurance company affected their performance, but not consistently across the three regression test methods. Meanwhile, the retention ratio did not affect the performance of insurance companies consistently. These results suggest that Indonesian insurance companies having a tendency to prioritize public trust to increase the insurance business.


Keywords: Early Warning System, Insurance Company Performance, Indonesia General Insurance

References
[1] Arifin, F. (2014). Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Retensi Diri, Ukuran Perusahaan, dan Tingkat Kecukupan Dana Terhadap Kinerja Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2012. Jurnal Akuntans dan Keuangani,5(28 (3)), 13–15.

[2] Detiana, T. (2012). Pengaruh Financial Early Warning Signal Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol. 3, issue 14,239-245.

[3] Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan: Integrated and Comprehensive Edition. Jakarta: P. T. Grasindo.

[4] Ikatan Akuntan Indonesia. (1990). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 29 tentang Akuntansi Asuransi Kerugian. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

[5] Nufadila, S., Hidayat, R. R. and Sulasmiyati, S. (2015). Analisis Rasio Keuangan dan Risk Based Capital untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi. Jurnal Administrasi Bisnis, vol. 1, issue 22,pp.1-9.

[6] Purba, R. (1992). Memahami Asuransi di Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

[7] Salim, A. (2012). Asuransi & Manajemen Risiko. Jakarta: P. T. Raja Grafindo Persada.

[8] Statistik Perasuransian. (2017). Retrieved September 15, 2019 from www.ojk.go.id.

[9] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

[10] Sukarya, O. and Margaretha, F. (2018). Masih Tepatkah ROA sebagai Pengukuran Kinerja Keuangan Industri Asuransi di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, vol. 1, issue 11.pp.81-94.

[11] Sumartono,S and Harianto, K. A. (2018). Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya. Future Jurnal Manajemen dan Akuntansi, vol. 1, issue 16.pp. 1-14.

[12] Syamsuddin, L. (2016). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: P. T. Raja Grafindo Persada.

[13] Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Otoritas Jasa Keuangan.

[14] Universitas Negeri Malang. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (Tugas Akhir, Laporan Penelitian, Universitas Negeri Malang, 2010).

[15] Umar, H. (2014). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.