Determinants of Financial Performance of Regional Government Revenue Growth in Central Java Province, Indonesia

Abstract

This study aims to examine the effect of operating performance and autonomy on the financial performance of local government with budget effectiveness as an intervening variable. The ratio of local government revenue growth is used as a proxy for the financial performance of local government. The unit of analysis of this study includes the financial statements of 29 regency governments and 6 city governments in Central Java Province, Indonesia, for three periods from 2015 to 2017. The results of this study indicate that operating performance and autonomy have a positive effect on the financial performance of a local government. This study provides empirical support for the implementation of the new public management theory to improve the financial performance of local governments, especially in increasing local own-source revenues. However, the results show that budget effectiveness is not able to mediate an increase in the influence of operating performance and autonomy on the financial performance of the growth of local government revenues.


Keywords: Regional government revenue growth, autonomy, operating performance, budget effectiveness.

References
[1] Andirfa, M., Basri, H., & A.Majid, M. S. (2016). Pengaruh Belanja Modal, Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Kinerja Keuangan Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh. Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 5(3), 30–38.

[2] Anggadini, S. D. (2012). Pengaruh Value For Money Terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Jurnal Riset Akuntansi, (Universitas Komputer Indonesia), 1–19.

[3] Antari, N. P. G. S., & Sedana, I. B. P. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(2), 1080–1110. https: //doi.org/10.24843/EJMUNUD. 2018.v7.i02.p19

[4] Arsa, I. K., & Setiawina, N. D. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan pada Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali Tahun 2006 s.d. 2013. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 20(2), 104–112.

[5] Astuti, W. (2015). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Dampaknya Terhadap Pengangguran Dan Kemiskinan (Studi Pada Kabupaten Dan Kota Di Pulau Jawa Periode 2007-2011). Jurnal EBBANK, 6(1), 1–18.

[6] Barus, J. F., & Kariono. (2013). Peningkatan Pajak Daerah di Masa Otonomi Daerah di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Public Administration Journal, 1(2), 181–202.

[7] Budianto, & Alexander, S. W. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 4(4), 844–851.

[8] Donaldson, L., & Davis, J. H. (1991). Stewardship Theory or Agency Theory: CEO Governance and Shareholders Returns. Australian Journal of Management, 16(1), 49–65.

[9] Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat (2nd ed.). Jakarta.

[10] Harteti, Y., Darwanis, & Abdullah, S. (2014). Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Belanja Daerah terhadap Kinerja Keuangan Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 3(3), 90–99.

[11] Hood, C. C., & Jackson, M. W. (1991). The New Public Management: A Recipe for Disaster? Canberra Bulletin of Public Administration, 1(64), 16–24.

[12] Hughes, O. E. (1998). New Public Management. Public Management and Administration, 52–53.

[13] Ilmiyyah, N. M., & Dewata, S. E. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2012-2015. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 5(1), 147–162.

[14] Kasdy, L. M., Nadirsyah, & Fahlevi, H. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap Belanja Modal dan Implikasinya pada Efektivitas Anggaran pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 4(1), 1–18.

[15] Martunis, Darwanis, & Abdullah, S. (2014). Pengaruh Surplus Anggaran dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Efektivitas Keuangan Daerah: Analisis Perubahan APBD Kabupaten/Kota se-Aceh. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 7(1), 52–57.

[16] Mongdong, C. M., Masinambow, V. A.., & Tumangkeng, S. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Jumlah Penduduk dan Infrastruktur terhadap Penerimaan Pajak Daerah di Kota Tomohon. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(05), 198–209.

[17] Palampanga, A. N. A. M., & Ridwan. (2015). Pengaruh Belanja Langsung dan Surplus Anggaran terhadap Efektivitas Anggaran (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah). E-Jurnal Katalogis, 3(9), 147–158.

[18] Republika.co.id. (2014). Kinerja Anggaran Daerah Buruk. https://republika.co.id/berita/koran/nusantara- koran/14/09/16/nbzi9f3-kinerja-anggaran-daerah-buruk. (diunduh tanggal 30 Maret 2019).

[19] SINDONews.com. (2017). Pengelolaan Keuangan Daerah Masih Buruk. https://nasional.sindonews.com/ read/1193829/13/pengelolaan-keuangan-daerah-masih-buruk-1491207069. (diunduh tanggal 30 Maret 2019).

[20] Siregar, H. A. (2016). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau dengan Belanja Modal sebagai Variabel Pemoderasi. KURS, 1(1), 140–152.

[21] Suranta, S., Bandi, Syafiqurrahman, M., & Perdana, H. D. (2018). Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Otonomi Fiskal dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah: Studi pada Provinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Jurnal Akuntansi, 6(2), 144–154. https://doi.org/10.24964/ja.v6i2.671

[22] Suryana, G. A., Sujana, E., & Julianto, P. (2017). Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah, Komitmen Organisasi, dan Kompensasi terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–12.

[23] Suwandi, K. A., & Tahar, A. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah dengan Alokasi Belanja Modal sebagai Variabel Intervening (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Infestasi, 11(2), 118–136.

[24] Tim Evaluasi Dan Pengawasan Realisasi Anggaran. (2016). https://monev.lkpp.go.id/tepra/summary. (diunduh tanggal 12 April 2019).

[25] Tim Evaluasi Dan Pengawasan Realisasi Anggaran. (2017). https://monev.lkpp.go.id/tepra/summary. (diunduh tanggal 12 April 2019).

[26] Turley, G., Robbins, G., & Mcnena, S. (2015). A Framework to Measure the Financial Performance of Local Governments. Local Government Studies, 1( January), 1–20. https://doi.org/10.1080/03003930. 2014.991865