Conservatism Determinants: Evidence from Indonesia Manufacturing Sector

Abstract

Accounting conservatism lead the preparation of financial statements which in the act of recognize cost or loss estimates, but do not immediately recognise future revenues or profits even though the probability of occurrence is large. This study aims to measure the factors that encourage companies to apply the principle of conservatism in the manufacturing industry sector with regression methods. Then it was found that; managerial ownership structure, institutional ownership structure, financial distress, and company size simultaneously and partially do not have a significant influence on the application of the principle of accounting conservatism. The existence of asymmetry information on financial statements has thought to have an impact on the difficultyofmeasuringthebasisofconservatismactions,as well as the determinants of factors beyond observation. Therefore, it was expected that the process of presenting financialstatementscouldreflectmanagementperformanceindependentlyinorderto provide information according to its occurrence

References
[1] Oktomegah, C. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan konservatisme pada perusahaan manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, vol 1(1), pp. 36-42.

[2] Savitri, E., (2016). Konservatisme Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Sahilla.

[3] Alfian, A, and Arifin Sabeni. (2013) ”Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan konservatisme akuntansi.” Diponegoro Journal of Accounting: 123-132. ISSN 2337-3806.

[4] Kiryanto., dan Edy Suprianto. (2006). “Pengaruh Moderasi Size Terhadap Hubungan Laba Konservatisme Dengan Neraca Konservatisme”. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi IX. Hal. 3-7. Padang.

[5] Sari, C., & Adhariani, D. (2014). Konservatisme Akuntansi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang.

[6] Mayangsari, S.,dan Wilopo, (2002). Konservatisme Akuntansi, Value Relevenace and Discretionery Accruals:ImplikasiEmpirisModelFelthamandOhlson(1996). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Vol.5, No.3 (September): 229 – 310 ISSN 2655 – 1748.

[7] Lafond, R., & Watts, R.L (2007). The Information Role of Conservatism. The Accounting Review, 83(2), 447-476.


[8] Almilia,L.S.(2005).Pengujiansizehypothesisdandebt/equityHypothesisyangmempengaruhitingkat Konservatisma laporan keuangan perusahaan Dengan tehnik analisis multinomial logit. Jurnal Bisnis Akuntansi, 4-10. ISSN 1410-2420.

[9] Sari,D.N.,&Al-Azhar,L.(2014).Pengaruhstrukturkepemilikaninstitutional,strukturkepemilikanmanajerial, struktur kepemilikan publik, debt covenant dan growth opportunities Terhadap konservatisme akuntansi. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi, vol 1(2), 1-15. ISSN 2355-6854.

[10] Wulandari, N. Y., & Budiartha, I. K (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komite Audit, Komisaris Independen dan Dewan Direksi Terhadap Integritas Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi, 574-586. ISSN 2302-8556.

[11] Padmawati, I. R., & Fachrurrozie, F. (2015). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan KualitasAuditTerhadapTingkatKonservatismeAkuntansi. Accounting Analysis Journal,vol 4(1).https: //doi.org/10.15294/aaj.v4i1.7810.

[12] Laksana,I.F.,&Widyawati,D.(2016).PengaruhKepemilikanSaham,KebijakanDividen,Tangibility,Size, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 5(4).

[13] Ismiati, P. I., & Yuniati, T. (2017). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institutional dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, 6(3).

[14] Lo, 2005. Accounting Theory, 5th ed., U.S.A: Thomson South Western.

[15] Mahawyahrti, T., & Budiasih, G. N. (2016). Asimetri Informasi, Leverage, dan Ukuran Perusahaan pada Manajemen Laba. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, vol 11, pp. 100-110. ISSN 2303 – 1018. https: //doi.org/10.24843/JIAB.2016.v11.i02.p05.

[16] Dewi, S. K. S. L and Suryanawa, I. K. (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Leverage, dan FinancialDistressterhadapKonservatismeAkuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.vol7.1. pp, 223.

[17] Watts,R.L.(2003).ConservatisminAccountingPart1:ExplanationandImplication.AccountingHorizons 17.

[18] Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan.Jakarta: Salemba Empat.

[19] Padmawati, I. R., & Fachrurrozie, F. (2015). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan Kualitas Audit Terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi. Accounting Analysis Journal, 4(1).

[20] Deviyanti, D. A., & Rahardjo, S. N. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme Dalam Akuntansi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) (Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

[21] Ismiati, P. I., & Yuniati, T. (2017). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institutional dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, vol 6(3).

[22] Wulandari, N. Y., & Budiartha, I. K (2014). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komite Audit, Komisaris Independen dan Dewan Direksi Terhadap Integritas Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi, 574-586. ISSN 2302-8556.

[23] Samuel,S.,&Juliarto,A.(2015).PengaruhKonvergensiIfrsDanUkuranPerusahaanTerhadapTingkat Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 20102013). Jurnal Akuntansi dan Auditing, 12(2), 74-88. ISSN 1412-6699.

[24] Aristiyani,D.G.U.,&Wirawati,I.G.P.(2013).PengaruhDebtToTotalAssets,DividenPayoutRatiodan UkuranPerusahaanpadaKonservatismeAkuntansiPerusahaanManufakturdiBEI.E-JurnalAkuntansi, 216-230. ISSN 2302-8556.