Download fulltext HTML
Asmara , E. N., & ., S. (2019). Determinant of Credit Distribution: Indonesian Banking Evidence . KnE Social Sciences, 3(26), 139–159. https://doi.org/10.18502/kss.v3i26.5367

https://doi.org/10.18502/kss.v3i26.5367

statistics

  • 541 Abstract Views
  • 434 PDF Views
  • 0 HTML Views

authors

  • Eka Noor Asmara

    Eka Noor Asmara

    Akademi Akuntansi YKPN
  • Supardi .

    Supardi .

    Akademi Akuntansi YKPN

Published Date

  • Oct 17, 2019

Determinant of Credit Distribution: Indonesian Banking Evidence

KnE Social Sciences / International Conference on Economics, Management, and Accounting (ICEMA) / Pages 139–159

Abstract

This paper discusses empirical research of the effect of bank internal variables, that is calculated from the ratio of a bank’s soundness, such as capital adequacy ratio (CAR), loan to deposit (LDR), non performing loan (NPL), and net interest margin (NIM),in granting credit. This research uses a sample of 24 commercial banks that is listed in Indonesian Capital Market for the fiscal year ended in December 31, 2014 to 2017.The total data observed is 96. The data is obtained from Indonesian Capital Market Directory, Indonesian Stock Exchange database, and company annual reports. Analytical techniques used was multiple linear regression using OLS (Ordinary Least Square) and processed by the SPSS program 15. Result obtained from the hypothesis test is the variable capital adequacy ratio (CAR) and the net interest margin (NIM) has positive significant influence on credit distribution. Variable loan to deposit ratio (LDR) is positive but doesn’t have significant effect on credit distribution. Variables of nonperforming loans(NPL)isnegativeandhavesignificanteffectoncreditdistribution.

References
[1] Adnan, Ridwan dan Fildzah (Oktober 2016), “Pengaruh Ukuran Bank, Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Penyaluran Kredit Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015”, Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis, Vol. 3(2), hal. 49-64.

[2] Almilia dan Herdiningtyas, (2005). Analisis Rasio CAMEL Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002,Jurnal Akutansidan Keuangan, Vol.7, No.2, November

[3] Arianti,D;Andini,RdanArifati,R.(Maret2016),“PengaruhBOPO,NIM,NPLDanCARTerhadapJumlah PenyaluranKreditPadaPerusahaanPerbankanYangGoPublikDiBursaEfekIndonesiaPeriodeTahun 2010”,Journal Of Accounting, Volume 2 No.2.

[4] Budiawan,“AnalisisFaktor-FaktoryangMempengaruhiPenyaluranKreditpadaBankPerkreditanRakyat (Studi Kasus pada BPR diWilayah Kerja BI Banjarmasin)”, Tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang. 2008, tidak dipublikasikan.



[5] Darmawan, K. (2004), “Analisis Rasio-Rasio Bank”, Info Bank, Juli2004, hal. 18-21.

[6] Darmawi, H. (2014), “Menajemen Perbankan”, Cetakan Ketiga: Bumi Aksara.

[7] Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.

[8] Febrianto,DwiFajar danMuid,Dul (2013),“AnalisisPengaruhDanaPihak Ketiga,LDR, NPL,CAR,ROA, dan BOPO terhadap Jumlah Penyaluran Kredit (Studi pada Bank Umum yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2012)”, Dipenogoro Journal of Accounting, 2 (4): 1-11.

[9] Kasmir, (2012), Manajemen Perbankan Edisi Revisi. Jakarta, Raja Grafindo Persada.

[10] Latumaerissa, Julius R. (1999). Mengenal Aspek-Aspek Operasi Bank Umum. Jakarta: Bumi Aksara.

[11] Malede, Mitku. (2014), “Determinants of Commercial Banks Lending: Evidence from Ethiopian Commercial Banks. Europian Journal of Business and Management, 6(20).

[12] Meydianawathi, (2007),“Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM Di Indonesia (2002-2006)”, Buletin Studi Ekonomi, 12 (2), 134-147.

[13] Mukhlis, I. (Januari 2011), “Penyaluran Kredit Bank Ditinjau Dari Jumlah DanaPihak Ketiga Dan Tingkat Non Performing Loans”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.15, No.1, hal. 130–138.

[14] Murdiyanto, A, (2012), “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dalam Penentuan Penyaluran Kredit Perbankan: Studi Pada Bank Umum Di Indonesia Periode Tahun 2006 – 2011”, Proceedings ofConference In Business, Accounting and Management (CBAM), Vol. 1, No. 1.

[15] Pratama, Billy Arma (2010),“Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan pada Bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2005 – 2009”, Tesis. Semarang: Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

[16] Pratiwi, S dan Hindasah, S (2014), “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Return on Asset, Net Interest Margin dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit Bank Umum di Indonesia”, Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol.5 No.2.

[17] Prayudi, Arditya, (2011), “Pengaruh Capital Adequecy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), BOPO, Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR)”, Jurnal Likuiditas Perbankan.

[18] Pujiati,Desi,MariaAncela,BenySusanti,danMujianti.(2013).“PengaruhNonPerformingLoan,Capital Adequacy Ratio, dan Dana Pihak Ketiga terhadap Penyaluran Kredit pada PT Bank Central Asia, Tbk. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur, & Teknik Sipil), Vol.5.

[19] Restiyana, (2011), “Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR, dan NIM Terhadap Prof- itabilitas Perbankan (Studi Pada Bank Umum di Indonesia Periode 2006-2010)”,Laporan Penelitian, Semarang, tidak dipublikasikan.

[20] Rivai, Veithzal, Andria Permata Veithzal, dan Ferry N. Indroes. (2007). Bank and Financial Institution Management. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


[21] Riyadi, S. (2006),Banking Assets and Liability Management. Edisi 3. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

[22] Roring, Gaby D.J. (September 2013), “Analisis Determinan Penyaluran Kredit Oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Kota Manado”, Jurnal EMBA, Vol.1 No.3, hal. 1030-1040.

[23] Satria,DdanSubegti,R.B(September2010),“DeterminasiPenyaluranKreditBankUmumDiIndonesia Periode 2006-2009” Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 14, No. 3, hal. 415–424.

[24] Sari, G.N, (September 2013), “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Bank Umum Di Indonesia (Periode 2008.1 – 2012.2)”, Jurnal EMBA, Vol.1 No.3, hal. 931-941.

[25] Siamat, Dahlan. 2005. Manejemen Lembaga keuangan. Edisi Kelima. Jakarta: Fakultas Ekonomi Indonesia.

[26] Sinungan, M. (2000), Manajemen Dana BankEdisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

[27] Sudiyatno, B dan Suroso, J (Mei 2010), “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO, CAR Dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2005-2008)”, Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 2, No.2, hal. 125 – 137.

[28] Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004.

[29] . Nomor 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010

[30] Taswan (2010), Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

[31] Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan.

[32] Wibowo, D. H, (2009), Bank Sulit Pacu Kredit Pada 2010. Kompas.Com, Selasa 10 November 2009.

[33] Yoga,GedeA.D.H.danYuliarmi,N.Y,(Juni2013),“Faktor-FaktorYangMempengaruhiPenyaluranKredit BPR Di Provinsi Bali”, E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol. 2, No. 6.

[34] Yuliana, Amalia. (2014). “Pengaruh LDR, CAR, ROA, dan NPL terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Umum di Indonesia Periode 2008-2013”. Jurnal Dinamika Manjemen, 2 (3).

[35] Yuwono(2012),“AnalisisPengaruhDanaPihakKetiga,LDR,CAR,NPL,ROA,danSBITerhadapJumlah Penyaluran Kredit”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.