Padepokan Karakter: A Management Model of Training and Development of Character Education

Abstract

Training and development of character education requires development efforts to achieve effective and maximum results. This research developed a maangement modeloftraininganddevelopmentofcharactereducationthatfocusedon Padepokan Karakter or the character hermitage as a locus, in order to produce academic, professional, and vocational resources (prospective teachers and teachers) who have excellent competence in spreading the noble character of the nation. Using Researh & DevelopmentApproach,thisresearchuseslocusatPadepokan Karakter ofthePolitics andCitizenshipDepartment,FacultyofSocialScience,SemarangStateUniversity.The subjects of the study were the newly graduated Unnes students, the junior teachers in Semarang City and Central Java Province. The factual management model of training anddevelopmentofcharactereducationthatiscurrentlyinplacecontainsweaknesses invariousaspects,fromplanning,implementation,toevaluationoftheactivities.Onthe basis of the analysis of a number of weaknesses of the factual model, a reconstruction of the conceptual model was then carried out starting from the review of both ethical and emotional factors. The conceptual model was further refined by accommodating the results of focus group discussion with stakeholders so that the building of the managementmodeloftraininganddevelopmentofcharactereducation,byutilizingthe potentialsandresourcesownedby Padepokan Karakter ofthePoliticsandCitizenship Department,FacultyofSocialScience,SemarangStateUniversitywasdeveloped.This model has incorporated various aspects of training, from refinement of factual model weaknesses, consideration of ethical and emotional factors, and the aspirations and needs of stake holders, making it feasible to put into trials in the wider domain.


 


 


Keywords: Training management, Character education, Character hermitage

References
[1] Aditya, Kreshna. 2015. Kekerasan Anak Pelajar. Tersedia pada www.bincangedukasi. com


[2] Asmawi, J.M. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogyakarta: DIVA Press.


[3] Banks, J.A. 1985. Teaching Strategies for the Social Studies. New York: Longmen


[4] Borba, M. 2008. Membangun Kecerdasan Moral : Tujuh Kebijakan Utama agar Anak Bermoral Tinggi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.


[5] Borg, W.R. and Gall, M.D. 1983. Educational Research: An Introduction. London: Longman, Inc.


[6] Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: PT Rineka Cipta.


[7] Bungin, Burhan. 2010. Analisis Data Penelitian: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press.


[8] Garcia, T. 2005. Organization and Management. Pholiines: Stanfilco.


[9] Craig. 1976. Training and Development Handbook: A Guid Resource Development. New York: Longman Inc.


[10] Hadisaputro, P. 2004. Studi Tentang Makna Penyimpangan Perilaku di Kalangan Remaja. Jurnal Kriminologi Indonesia Vol. 3. No. 3 : 9-18.


[11] Hasan, S. Hamid. 2012. Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Paramita Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah. Semarang: Jurusan Sejarah FIS Unnes.


[12] Kusdiyah, Rachmawati. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi.


[13] Kusuma, Doni A. 2007. Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman. Global. Jakarta: Grasindi


[14] Latif, Yudi. 2009. Menyemai Karakter Bangsa, Budaya Kebangkitan Berbasis Kesastraan. Jakarta: Penerbit Kompas.


[15] LP2M Unnes. 2016. Renaca Staregis 2015-019. Semarang: LP2M Unnes.


[16] LPPKB. 2007. Membangun karakter bangsa dengan jalan Memperkokoh Jati diri Bangsa. Jakarta: LPPKB.


[17] Martadi, 2010. Refleksi Maulud Nabi Muhammad. Harian Radar Banyuwangi. http://ketanduren.blog.com


[18] Mondy, R.W. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.


[19] Mulyasa, Enco. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.


[20] PnPSI. 2011. Padepokan Pencak Silat Indonesia. Jakarta: PnSPI.


[21] Puskur. 2010. Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bagi Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional


[22] Rachman, Maman. 2009. Model Pemberdayaan Masyarakat Menuju Perilaku Tanggap Diri pada Daerah Rawan Bencana Banjir. Penelitian Srategis Nasional. Semarang: Universitas Negeri semarang.


[23] Rachman, Maman. 2010. Filsafat Ilmu dan Manajemen Pendidikan. Semarang: PPS Unnes.


[24] Rachman, Maman. 2001. Reposisi, Reevaluasi dan Redefinisi Pendidikan Nilai bagi Generasi Muda Bangsa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Tahun ke-7 Nomor 028: 1-11. Jakarta: Balitbang Diknas.


[25] Rachman, Maman. 2002. Implementasi Pendidikan Budi Pekerti dalam Keterpaduan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Tahun ke-8 Nomor 036: 376-387. Jakarta: Balitbang Diknas.


[26] Raths, L.E., Harmin, M. & Simon, S.B. 1978. Values and Teaching: Working with Values in the Classroom. Second Edition. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company.


[27] Rest, J.R. 1992 Komponen-komponen Utama Moralitas. Dlm. Kurtines, W.M.& Gerwitz, J.L. (pnyt.). Moralitas, perilaku moral, dan perkembanganmoral:37-60. Terj. Soelaeman, M.I. & Dahlan, M.D. Jakarta: PenerbitUniversitas Indonesia.


[28] Sintanindya. 2011. Kekerasan Kalangan Siswa dan Mahasiswa. Tersedia pada https: //shintanindya.wordpress.com


[29] Superka, D.P. 1973. A typology of valuing theories and values education approaches. Doctor of Education Dissertation. University of California, Berkeley.


[30] Superka, D.P., Ahrens, C., Hedstrom, J.E., Ford, L.J. & Johnson, P.L. 1976. Values education sourcebook. Colorado: Social Science Education Consortium, Inc.


[31] Suryana, Yoyon. 2008. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gama Media.


[32] Sastroatmodjo, Sudijono. 2010. Wisuda Universitas Negeri Semarang. Semaranag: Unnes Pres


[33] Yully. 2011. Mengenal lebih dalam Pelajaran Pendidika Kewarganegaraan tersedia pada hot news lintas peristiwa


[34] Zakaria, Teuku Ramli. 2000. Pendekatan-pendekatan Pendidikan Nilai dan Implementasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Tahun ke-6 Nomor 026, Oktober 2000. Jakarta: Balitbang Diknas.


[35] Zuchdi. Darmiyati. 2001. “Pendekatan Pendidikan Nilai Secara Komprehensif Sebagai Suatu Alternatif Pembentukan Akhlak Bangsa”. Makalah Seminar. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY, 11 Juni 2001.


[36] Zuchdi, D. dkk. 2010. Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Komprehensif: Terintegrasi dalam Pengembangan Kultur Universitas. Yogyakarta: UNY Press