Risk Management of Non-bank Home Ownership Financing

Abstract

The Ministry of Public Works and Housing through General Directorate of Housing Financing (2016) estimated that housing demand by 2025 will reach more than 30 million units, so that this demand of new housing estimated will reach 1,2 million unit per year. This condition shows that the demand of houses is an important need for society. On the other hand, the amount of moslem in Indonesia per 2010, according to BPS, has reached 85%. Both of these conditions show that there is a demand of houses by applying Islamic values which one of them is by using istishna’ financing scheme. But, the implementation of Islamic housing in Indonesia does not have standardized system yet in general, so that it causes some risks that need to find out. Therefore, this research is meant to find out the risk management of non-bank-house ownership financing by Sabrina Azzura.


 


 


Keywords: Risk management, syariah housing, Sabrina Azzura, istishna’ financing

References
[1] Al-Quran Dan Terjemahannya. 1983. Hak Penterjemah Pada Departemen Agama RI Jakarta.


[2] Antonio, Muhammad Syafi’i, 2001, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press.


[3] Arifin, Zainul, 2003, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet.


[4] Ascarya, 2007. Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.


[5] Asiyah, 2014. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: Teras


[6] Dahlan Siamat. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Keempat. Jakarta:


[7] Lembaga Penerbit Fakultas Universitas Indonesia.


[8] Darmawi, Herman, 2002, Manajemen Risiko, Edisi Pertama, Cetakan ke-7, Jakarta: Bumi Aksara.


[9] Deny, S. (2017). Ekonom Sebut Daya Beli Masyarakat Turun, Ini Sebabnya. Jakarta: Liputan6.com.


[10] Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Istishna. (Online), diakses pada 15 Agustus 2017.


[11] Djazuli,A. 2006. Kaidah-kadiah fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam masalahmasalah yang praktis. Jakarta: Kencana.


[12] Enny. 2014. Risiko Pembiayaan Dalam Akad Istishna’ Pada Bank Umum Syariah. Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol. 02 No.1, 2014.


[13] Flanagan, R dan Norman G. 1993. Risk Management And Construction. Cambridge: University Press.


[14] Hadari Nawawi, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Komptitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press


[15] http://arifinbadri.com/tag/istishna/ diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul 12:30 WIB


[16] http://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/peraturan-ojk/Pages/POJKNomor 18.POJK.03.2016.aspx diakses pada tanggal 5 Januari 2018 pukul 7:30 WIB


[17] http://www.bi.go.id/id/moneter/biro-informasi-kredit/permintaan-idihistoris/proses/ Contents/Default.aspx diakses pada tanggal 20 Oktober 2017 pukul 15:30 WIB


[18] http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Pages/se_143312.aspx diakses pada tanggal 22 Oktober 2017 pukul 12:00 WIB


[19] Idris. 2014. Implementasi Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Syariah Studi Kasus Pada Griya Ar-Roya Di Kota Makassar. Tesis. Pascasarjana UIN Makassar


[20] Ismail, 2011. Perbankan Syariah. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group


[21] Julianto, P. A. (2016). Hingga 2025, Kebutuhan Rumah di Indonesia Tembus 30 Juta Unit. Jakarta: Kompas.com.


[22] Kasmir, 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo.


[23] 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Raja Grafindo. Kementrian Agama RI. 2014. Mushaf At-Tammam Al-Qur’an dan Terjemahnya.


[24] Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda karya.


[25] Mudjib, Abdul.2001. Kaidah-Kaidah Ilmu Fiqh. Jakarta: Kalam Mulia.


[26] Muhammad. 2005. Bank Syariah Problem dan Proses Perkembangan di Indonesia.Yogyakarta: Graha Ilmu.


[27] Nawawi, Ismail. 2009. Ekonomi kelembagaan syariah. Surabaya: Cv. Putra media nusantara.


[28] Pitoko, R. A. (2017). Butuh 29 Tahun Hapuskan ”Backlog” Rumah. Jakarta: Kompas.com


[29] Puspitasari. 2017. Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah Non Bank Oleh Developer Properti Syariah (Studi Kasus DeGriyaLand Property Sharia di Surabaya). Tesis. Magister Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya.


[30] Saleh, Marhamah. Pasar Syariah dan Keseimbangan Harga. Jurnal Media Syariah, Vol.XIII No.1 (2011), hal. 21-35(22)


[31] Slamet Akhmadi. 2004. Evaluasi Kredit Kepemilikan Rumah dalam Bank Syariah. Jurnal PPBEI Simposium Sistem Ekonomi Islam II


[32] Tarmizi, 2016. Harta Haram Muamalat Kontemporer. Bogor: P.T. Berkat Mulia Insani.


[33] Yin, Robert K, 2003. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


[34] 2009. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


[35] 2013. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


[36] 2014. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Zainuddin Ali, 2008. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.