The Impact of Economic Growth and Distribution of Zakat Funds on Poverty (Survey in the Third District of West Java Province Period 2011-2016)

Abstract

Indonesia is a developing country that measures its development success in terms of its economic growth. West Java Province is one of the provinces that is the center of development because it has a large population and has good economic growth and increases every year seen from the GRDP at constant prices. In addition, there are many strategic economic sectors located in West Java Province. So that the potential and collection of zakat funds is the highest compared to other provinces. This is expected to alleviate poverty problems in West Java Province, especially in Region III of West Java Province. This study uses secondary data from 2011-2016. The analysis technique used is panel data regression. Based on the results of the analysis found that economic growth and the distribution of zakat funds simultaneously have a significant effect on the number of poor people. Partial economic growth has a negative and significant effect on the number of poor people. While the partial distribution of zakat does not have a negative and insignificant effect on the number of poor people. Variables that have the most dominant influence on the number of poor people are economic growth variables.


 


 


Keywords: Economic Development, Poverty, Economic Growth, Distribution, Zakat Distribution Funds

References
[1] Almizan. (2016). Distribusi Pendapatan: Kesejahteraan Menurut Konsep Ekonomi Islam. Maqdis (Jurnal Kajian Ekonomi Islam)-Volume 1, No.1,.


[2] Amalia, KM (2012). Potensi dan Peranan Zakat dalam Megentaskan Kemiskinan di Kota Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1, No.1, Desember 2012.


[3] An-Nabhani, T. (2010). Sistem Ekonomi Islam. Bogor: Al Azhar Press.


[4] Anriani. (2010). BAZ Kota Bogor dan Pengentasan Kemiskinan. Iqtishodia Jurnal Ekonomi Islam Republika.


[5] Athoillah, AR (2015). Distribusi Zakat di Indonesia: Antara Sentralisasi dan Desentralisasi. Ijtihad, Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, Vol. 15, No. 2 .


[6] Athoillah, MA (2014). Zakat untuk Kesejahteraan Bangsa. Media Syariah, Vol. XVI No. 1.


[7] Azam, M., Iqbal, N., & Tayyab, M. (2014). Zakat and Economic Development: Micro and Macro Level Evidence from Pakistan. Bulletin of Business and Economics, 3(2), pp. 85-95.


[8] Azami, PA (2009). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pendidikan terhadap Kemiskinan: Studi Kasus Provinsi Jawa Timur Tahun 2001- 2007. Jurnal Riset Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya.


[9] Bank Indonesia. (2016). Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Metadata - Informasi Dasar Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter.


[10] Basuki, AT (2016). Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.


[11] Beik, IS (2009). Analisis Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus Dompet Dhuafa Republika. Zakat & Empowering Jurnal Pemikiran dan Gagasan – Vol II 2009.


[12] Beik, IS (2010). Pera Zakat Mengentaskan Kemiskinan dan Kesenjangan. Iqtishodia Jurnal Ekonomi Islam Republika.


[13] BKPP JABAR. (2018, Mei 9). Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III. Dipetik Mei 9, 2018, dari http://www.jabarprov.go.id:http://bakorembangwilcrb.jabarprov.go.id


[14] BPS. (2017). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Indonesia 2012– 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS).


[15] BPS. (2018). Berita Resmi Statistik Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2018 No. 57/07/Th. XXI, 16 Juli 2018. Jakarta: BPS.


[16] BPS. (2018). Berita Resmi Statistik Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan di Jawa Barat Maret 2018 No.38/07/32/Th. XX, 16 Juli 2018. Bandung: BPS.


[17] BPS. (2018). Statistik Indonesia 2017. Jakarta: BPS SSN: 0126-2912.


[18] Canggih, CF (2017). Potensi dan Realisas Dana Zakat di Indonesia. al-Uqud: Journal of Islamic Economics, 20.


[19] Darna, & Fatimah. (2016). Peran Organisasi Pengelola Zakat Nasional Dalam Memutus Rantai Kemiskinan di Indonesia. National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology. Politeknik Negeri Padang, 15 – 16 Oktober 2016 ISSN:2541-111x.


[20] dijawabarat.com. (2018, April 3). Kabupaten/Kota Termiskin di Jawa Barat. Dipetik Agustus 6, 2018, dari https://dijawabarat.com/:https://dijawabarat.com/kabupatentermiskin-di-jawa-barat terbaru/


[21] Dornbusch, F. d. (2004). Shifting income to less wealthy families will increase overall consumption and stimulate the economy.


[22] Ekananda, M. (2015). Ekonometrika Dasar Untuk Penelitian Ekonomi, Sosial dan Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.


[23] Firdaus, & al., e. (2012). Economic Estimation and Determinations of Zakat Potential in Indonesia. IRTI Working Paper Series.


[24] Firmansyah. (2013). Zakat Sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 21, No. 2, Desember 2013.


[25] Ghofur, RA (2016). Peran Instrumen Distribusi Ekonomomi Islam Dalam Menciptakan Kesejahteraan di Masyarakat. IKONOMIKA Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Journal of Economics and Business Economics Islam) Volume 1, Nomor 1.


[26] Hartini, NT (2017). Pengaruh PDRB Per Kapita, InvestasiI dan IPM Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Daerah dI Provinsi DIY Tahun 2011-2015. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, Volume 6, Nomor 6.


[27] Hidayat, A. (2013, 01). Transformasi Data. Dipetik 09 03, 2018, dari statistikian.com: https://www.statistikian.com/2013/01/transformasi data.html


[28] Hidayat, A. (2015). Manajemen Zakat Dan Prilaku Konsumsi Mustahik. Banking and Management Review Vol 4 No 2 2015 ISSN 2252- 8520.


[29] Huda dkk, N. (2015). Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Prenadaedia Group.


[30] Indonesia-Investments. (2018, 02 11). https://www.indonesia-investments.com/id/ keuangan/angka-ekonomi-makro/kemiskinan/item301? Diambil kembali dari https://www.indonesia-investments.com/id/: https://www.indonesia-investments.com/id/ keuangan/angka-ekonomi-makro/kemiskinan/item301?


[31] Juliana, RM (2018). Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Perspektif Politik Ekonomi Islam. AMWALUNA Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syari’ah Vol 2, No 2,.


[32] Kahf, M. (1989). Zakat: Unresolved Issues in the Contemporary Fiqh. Journal of Islamic Economics, 2 (1), pp. 1-22.


[33] Kuncoro, M. (2010). Dasar-dasar Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.


[34] Marginingsih, R., & Sasana, H. (2009). Pengaruh Pendayagunaan Dana ZIS dan PDRB Per Kapita Terhadap Jumlah Penduduk Miskin (Studi Kasus di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006-2009). UNIVERSITAS DIPONEGORO.


[35] Momongan, JE (2013). Investasi PMA dan PMDN Pengaruhnya Terhadap Perkembangan PDRB dan Peyerapan Tenaga Kerja Serta Penanggulangan Kemiskinan di Sulawesi Utara. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 530-539 ISSN 2303- 1174.


[36] Mubarokah, I., Beik, IS, & Irawan, T. (2017). Dampak Zakat terhadap Kemiskinan dan Kesejahteraan Mustahik (Kasus: BAZNAS Provinsi Jawa Tengah). Jurnal AlMuzara’ah Vol.5, No.1,.


[37] Pendi Dewanto, R. d. (2014). Analisis Pengaruh Pertumbbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Penndapatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan di Kawasan Mebidangro. Jurnal Ekonom, Vol 17, No 3,.


[38] Pramanik, AH (1993). Development and Distribution in Islam. Petaling Jaya: Pelanduk Publications.


[39] PUSKAS BAZNAS. (2017). Outlook Zakat Indonesia 2018. Jakarta: Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).


[40] Qaradhawi, Y. (2005). Spektrum Zakat. Jakarta: Zikrul Hakim.


[41] Rahman, MS (2013). Relationship among GDP, Per Capita GDP, Literacy Rate and Unemployment Rate. British Journal of Arts and Social Sciences ISSN: 2046-9578, Vol.14 NoII.


[42] Rohmana, Y. (2013). Ekonometrika Teori dan Aplikasi dengan Eviews. Bandung: Laboratorium Penndidikan Ekonomi dan Koperasi UPI.


[43] Senadjki, A. (2015). The Impact of Zakat on Income Inequality and Poverty in Malaysia: A Panel Data Analysis. Market Forces College of Management Sciences.


[44] Seth, N. (2002). Economic Growth and Poverty: In Search of Trickle Down. Cato Journal, 22(2): pp: 263-275.


[45] Shaikh, SA (2016). Zakat Collectible in OIC Countries for Poverty Alleviation: A Primer on Empirical Estimation. International Journal of Zakat 1 (1) 2016 page 17-35.


[46] Soleh, A. (2015). Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia. Ekombis Review.


[47] Subandi. (2012). Ekonomi Pembangunan. Bandung: ALFABETA.


[48] Sukirno, S. (2010). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafinndo.


[49] Suprayitno, E., Kader, R., & Harun, A. (2013). The Impact Of Zakat on Aggregate Consumption in Malaysia. Journal of Islamic Economics, Banking and Finance, 9(1), pp. 39-62.


[50] Susanti, S. (2013). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusiaterhadap Kemiskinan di Jawa Barat dengan Menggunakan Analisis Data Panel. Jurnal Matematika IntegratifVol. 9 No. 1,.


[51] Syahrul, U. (2009). Pengaruh Anggaran Pengeluaran Pemerintah, Dana ZIS dan PDRB per Kapita Terhadap Kemiskinan (Studi Kasus DKI Jakarta). Jakarta: Tesis Universitas Indonesia.


[52] Todaro, M. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.


[53] Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya.Edisi Ketiga. Yogyakarta: Ekonesia.


[54] Wirawan, IM, & Arka, S. (2015). Analisis Pengaruh Pendidikan, PDRB per Kapita dan Tingkat Pengangguran Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Povinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 4 [5]:546-560 ISSN: 2303-0178.


[55] World Bank. (2005). Mengurangi Kemiskinan. Indonesia Policy Briefs - Ide-ide Program 100 Hari.


[56] Yanah. (2014). Strategi Pengentasan Kemiskinan Di Indonesia Melalui Sinergi Antara Bank Syariah dan BAZNAS. Jurnal Ekonomi ISSN: 2302-7169 Vol. 2 No. 3 Mei-Agustu 2014.


[57] Yussof, MB (2011). Zakat Expenditure, School Enrollment, and Economic Growth in Malaysia. International Journal of Business and Social Science, 2 (6). 175-181.