Comparison Effectiveness of Conventional and Islamic Monetary Policiesto Controlling Inflation in Indonesia Period 2012-2018

Abstract

This study aims to know the extent influence and effectiveness of conventional monetary policy that reflected by the interest rates of Bank Indonesia Certificates (SBI), total loans of conventional bank (LOAN) and the average Government Bonds yield (SUN) and Islamic monetary policy that reflected by the rates of return on Bank Indonesia Sharia Certificates (SBIS), total financing of Islamic bank (FINC) and the average Islamic Government Bonds yield (SBSN) to controlling inflation Indonesia in 2012-2018. The analysis method used in this study is Vector Error Correction Model (VECM). The VECM results show that in the short term only SBSN has a significant effect on inflation, but that efect is positive (increasing inflation). In addition in the long term, SBI has a significant negative effect while FINC, SUN and SBSN have a significant positive effect. The effectiveness which is measured by Impulse Response Function (IRF) and Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) shows that conventional monetary policy is faster in stabilizing inflation but the scope is small, while Islamic monetary policy is slower in stabilizing inflation but the scope is bigger.


 


 


Keywords: Inflation, Dual Monetary Policy, Interest Rate Channel, Loans Channel, Asset Price Channel

References
[1] Ascarya. (2010). Peran Perbankan Syariah dalam Transmisi Kebijakan Moneter Ganda. Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Islam Republika, 5.


[2] Ascarya. (2012). Transmission Channel and Effectiveness of Dual Monetary Policy in Indonesia. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 269-298.


[3] Ascarya. (2013). Akar Penyebab Krisis Jeuangan Global. Iqtishodia: Jurnal ekonomi Islam Republika, 23.


[4] Ascarya. (2014). Monetary Policy Transmission Mechanism Under Dual Financial System in Indonesia: Interest-profit Channel. International Journal of Economics, 1-32.


[5] Ascarya, Hasanah, H., & Achsani, N. A. (2008). Perilaku Permintaan Uang dalam Sistem Moneter Ganda di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 53- 88.


[6] Asnuri, W. (2013). Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Al-Iqtishad: Vol.V, No.2, 275-288.


[7] Ayuniyyah, Achsani, Ascarya. (2010). Pengaruh Instrumen Moneter Konvensional dan Syariah. Iqtishodia:Jurnal Ekonomi Islam Republika, 6


[8] Basuki, A. T., & Yusuf, A. I. (2018). Aplikasi Model VECM Dalam Riset Ekonomi. Retrieved from ekonometrikblog.wordpress.com/page/2/


[9] BI. (2017, November 19). Transmisi Kebijakan Moneter. Retrieved from Moneter: http: //www.bi.go.id


[10] Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. Singapore: SAGE.


[11] Daniar. (2016). Transmisi Kebijakan Moneter Syariah: Sebuah Analisa. Falah Jurnal Ekonomi Islam Vol.1, 90-102.


[12] Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. (2018). Mengenal Surat Utang Negara. Retrieved from Ministry of Finance.


[13] Fauziyah, F. (2015). Kebijakan Moneter dalam Mengatasi Inflasi di Indonesia. Signifikan Vol. 4, No.1, 83-94.


[14] Finansial Bisnis. (2012). Obligasi dan Instrumen Pendapatan Tetap Lainnya. Retrieved from http://www.finansialbisnis.com/Data2/Riset/Obligasi_2012.pdf


[15] Firdaus. (2011). Aplikasi Ekonometrika untuk Data Panel dan Time Series. Bogor: IPB Press.


[16] Hasibuan, S. (2015). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Suku Bunga SBI Sebagai Sasaran Operasional Kebijakan Moneter dan Variabel Makroekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.1, No.12, 27-40.


[17] Herianingrum, S., & Syapriatama, I. (2016). Dual Monetary System and Macroeconomic Performances in Malaysia. Journal of Isamic economics, 65-80.


[18] Herinza, R. (2013). Persepsi Ulama Terhadap Pelaksanaan Perbankan Syariah di Kabupaten Kudus. Universitas Negeri Semarang: Skripsi.


[19] Herlina, D. (2013). Identifikasi Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia Tahun 2000-2011. KINERJA Volume 17, No.2, 158-173.


[20] Hismendi, Hamzah, A., & Musnadi, S. (2013). Analisis Pengaru Nilai Tukar, SBI, Inflasi dan Pertumbuhan GDP Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Vol.1, No.2, ISSN 2302-0172 , 16-28.


[21] Huston, S. J. (2010). Measuring financial literacy. Journal of Consumer Affairs, XLIV(2), 296-316.


[22] Ismal, R. (2011). Islamic Banking in Indonesia: Lesson Learned. Kertas Kerja dalam Multiyear Expert Meeting on Services, Development and Trade: The Regulatory and Institutional Dimension. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), (pp. 1-14). Geneva.


[23] Isnurhadi. (2014). Pentingnya Pemahaman Tentang Keuangan dan Perbankan Syariah dalam Rangka Mu’amalah yang Berdasarkan Syariah Islam. Orasi Ilmiah, 1-25.


[24] Karim, A. (2015). Ekonomi Makro Islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


[25] Karlina, B. (2017). Pengaruh Tingkat Inflasi, Indeks Harga Konsumen Terhadap PDB di Indonesia Pada Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomika dan Manajemen Vol. 6 No. 1 April 2017, 16-27.


[26] Machmud, A., & Rukmana. (2010). Bank Syariah. Jakarta: Erlangga.


[27] Natsir, M. (2008). Peranan Jalur Suku Bunga dalam Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia. Pustaka Pascasarjana Unhalu Kendari, 1-12.


[28] Noor, F. (2012). Preferensi Masyarakat Pesantren Terhadap Bank Syariah (Studi Kasus DKI Jakarta). TAZKIA Islamic Business and Finance Review, 65-79.


[29] Noviasari, A. (2012). Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Ganda di Indonesia. Media Ekonomi Vol.20, No.3, 23-48.


[30] Putriani, D., & Prastowo. (2014). A Critical Review on Interest Rate as A Tool of Monetary Policy. Tazkia Islamic Finance and Business Review Volume 9.2, 150-165.


[31] Rahardja, P., & Manurung, M. (2004). Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi dan Makroekonomi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.


[32] Rusdianto, H., & Ibrahim, C. (2016). Pengaruh Produk Bank Syariah Terhadap Minat Menabung Dengan Persepsi Masyarakat Sebagai Variabel Moderating Di Pati. Equilibrium, IV(1), 43-61.


[33] Rusydiana, A. (2009). Mekanisme Transmisi Syariah pada Sistem Moneter Ganda di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 345-367.


[34] Salju, B. (2017, April 24). Retrieved from Bola Salju: https://bolasalju.com/artikel/ inflasi-indonesia-10-tahun/


[35] Sari, M. D., Bahari, Z., & Hamat, Z. (2013). Perkembangan Perbanakn Syariah di Indonesia: Suatu Tinjauan. Jurnal Aplikasi Bisnis, III(2), 120-138.


[36] Sembiring, M. (2014). Analisis Vestor Autoregression (VAR) Terhadap Interrelationship Antara IPM dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara. 1-10.


[37] Setiawan, I. (2009). Analisis Dampak Kebijakan Moneter terhadap Perkembangan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia . Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan dan Akuntansi Vol. 1, No. 1, Mei 2009, 15 - 31 .


[38] Setyawan, A. R. (2010). Efektivitas Kebijakan Moneter terhadap Inflasi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 8 No. 1 Juli 2010, 281-292.


[39] Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.


[40] Sugianto, Harmain, H., & Harahap, N. (2015). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia Melalui Sistem Moneter Syariah. Human Falah, Vol.2, No.1, 50-74.


[41] Surya, B. A., & Nasher, T. G. (2011). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Exchange Rate, Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio dan Bonds terhadap Yield Obligasi Korporasi di Indonesia . Jurnal Manajemen Teknologi Volume 10 Nomer 2, 186-195.


[42] Sutawijaya, A. (2012). Pengaruh Faktor-faktor Ekonomi Terhadap Inflasi di Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 8, Nomor 2, September 2012, 85-101.


[43] Wahyudi, A. (2013). Kebijakan Moneter Berbasis Prinsip-prinsip Islam. Justitia Islamica, Vol. 10/No. 1/Jan.-Juni 2013, 57-80.


[44] Wartoyo. (2014). Persepsi Dan Respon Pesantren Terhadap Implementasi Ekonomi Islam. Retrieved from Portal Garuda: http://download.portalgaruda. org/article.php?article=447042&val=9458&title=PERSEPSI%20DAN%20RESPON% 20PESANTREN%20%20TERHADAP%20IMPLEMENTASI%20EKONOMI%20ISLAM.


[45] Yuliadi, I., Kusuma, D. B., & Syahputra, A. S. (2016). Dynamics of Inflation Determinants Under Dual Monetary Systems: Empirical Evidences from Indonesia and Malaysia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 2, No. 2, Juli-Desember 2016, 149-166.


[46] Yusuf, M., & Sari, R. K. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Perolehan Margin dengan Akad Murabahah Pada Bank Syariah X. Binus Business Review, 687-696.