Encouraging a Regional Autonomy in Indonesia: An Analysis of Factors Affecting the Own Source Revenue of Central Java Province
Abstract
A provincial financial independence is one of indicators to implement regional autonomy. The existence of regional autonomy provides flexibility for local governments to manage resources and accountable to the community in a transparent, effective and efficient manner. The sources of financial independence are derived
from the Own Source Revenue (PAD). In order to reduce the fund dependency, local governments should seek potential alternatives to increase its own source revenues. Therefore, the purpose of this study is to analyze the effect of capital expenditure, special allocation fund, inflation and financing expenditure on own source revenue
in Central Java Province. Until recently, its the general allocation fund increases annually even though its own source revenue increases. The type of data applied was a secondary data from 2010 until 2014. An observation method was employed to collect data from the budget realization report published by the Ministry of Home
Affairs, Ministry of Finance, and the Central Statistics Agency of Central Java. Data processing was carried out by employing multiple regression analysis. The findings indicated that significant factors affecting own source revenue of Central Java were capital expenditures (∝ 1%; coeff. = 0.690), inflation (∝ 5%; coeff. = 0,095), special
allocation fund (∝ 10%; coeff. = -0.093), and financing expenditure (∝ 1%; coeff. = 0.424). Further managerial implications were discussed.
Keywords: Decentralization, Regional Autonomy, Local Revenue, General Allocation Fund, Own Source Revenue
References
[1] Widada, S. (2012). Analisis Pengaruh terhadap Kinerja Keuangan pada DPPKA Kabupaten Klaten, Program Studi Akuntansi, UNY, Yogyakarta.
[2] KEMENKEU. (2015). Penerimaan Dana Alokasi Umum Pada Kab/Kota Jawa Tengah dari tahun 2010 – 2014. www.djpk.kemenkeu.go.id.
[3] Mangowal, J. C. (2013). Pendapatan Daerah Pengaruhnya Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(4).
[4] Sularno, F. M. (2013). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap pengalokasian anggaran belanja modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
[5] Nurdini, R., Wiratno, A., & Farida, Y. N. (2015). Analisis flypaper Effect Pada Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah (BD) Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Vol 2 No 1, 2(1).
[6] Rahman, Y. A., & Chamelia, A. L. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi pdrb kabupaten/kota jawa tengah tahun 2008-2012. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 8(1).
[7] Mayza, M., Masbar, R., & Nasir, M. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah (pad) provinsi aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi: Program Pascasarjana Unsyiah, 3(1).
[8] Prana, R. R. (2017). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tebing Tinggi. Jurnal Ilman, 4(1).
[9] Saragih, J. P., & Khadafi, M. S. (2003). Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi. Ghalia Indonesia.
[10] Stine, W. F. (1994). Is local government revenue response to federal aid symmetrical? Evidence from Pennsylvania county governments in an era of retrenchment. National Tax Journal, 799-816.
[11] Nugroho, F., & Rohman, A. (2012). Pengaruh Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Kinerja Keuangan Daerah Dengan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Di Propinsi Jawa Tengah) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
[12] Darwanis, D., & Saputra, R. (2014). Pengaruh Belanja Modal terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Dampaknya Pada Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Aceh). Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis, 1(2), 183-199.
[13] Boediono. 1985. Ekonomi Moneter, Edisi 3. BPFE: Yogyakarta.
[14] Weley, I. R., Kumenaung, A. G., & Sumual, J. I. (2015). Analisis Pengaruh Inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Manado. Jurnal Pembangunan dan Keuangan Daerah, 19(3).
[15] Nurdini, R., Wiratno, A., & Farida, Y. N. (2015). Analisis flypaper Effect Pada Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah (BD) Kabupaten/Kota Di Jawa Barat. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Vol 2 No 1, 2(1).