Preservation of Kebaya Among Gen Z Through TikTok
DOI:
https://doi.org/10.18502/kss.v10i16.19180Keywords:
social media, TikTok, Kebaya, cultural preservation, young generationAbstract
Advancements in communication technology have made it easier for people to access and adopt foreign cultures, often at the expense of their own cultural heritage. This study analyzes the role of the TikTok account @rumroijen in preserving kebaya clothing among the younger generation, using the diffusion of innovation theory as a framework. Using a qualitative approach, the research uses observation, interviews, and case studies for data collection. The findings reveal that the TikTok account @rumroijen, managed by Mbak Yu Berkebaya, has successfully increased interest in kebaya clothing among youth. By presenting creative and modern content, the account effectively bridges traditional kebaya values with contemporary lifestyles. This study highlights that social media, particularly TikTok, can serve as a powerful tool in preserving cultural heritage, making traditional clothing like the kebaya more appealing to the younger generation in the digital era.
References
[1] Pasla BN. (2023, Maret). Keberagaman Budaya Bangsa dan Negara Indonesia. Diambil kembali dari https://pasla.jambiprov.go.id/: https://pasla.jambiprov.go.id/ keberagaman-budaya-bangsa-dan-negara-indonesia/
[2] Pratama P. (2024, Januari Minggu). Cek Data: Anies Ingin Budaya Indonesia Masuk Kancah Dunia, Bagaimana Kondisi Sekarang? Diambil kembali dari databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/07/cek-data-anies-ingin-budaya-indonesia-masuk-kancah-dunia-bagaimana-kondisisekarang
[3] Nurrahmadani, Yuyun, S., & Gay, M. (2021). Pengaruh Drama Korea Terhadap Fashion Mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar. Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi, 165-166.
[4] Trismaya, N. (2018). Kebaya dan Perempuan: Sebuah Narasi Tentang Identitas. Jurnal Senirupa Warna, 152
[5] Rogers EM. (1983). Diffusion Of Innovations. Amerika Serikat: Divisi Macmillan Publishing.
[6] Sutjipto, A. M., & Pinariya, J. M. (2019). Pengenalan Vaksinasi HPV Oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 205.
[7] Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[8] Wekke, I. S., & dkk. (2019). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: CV. Adi Karya Mandiri.
[9] Pranoto I, Agraini E. Aplikasi Tik Tok: Pengembangan Media Pembelajaran Perkuliahan Desain Dwimatra Prodi Sendratasik Universitas Palangka Raya. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial; 2021.
[10] Serah T. Pengaruh Karakteristik Inovasi Sistem Sosial Dan Saluran Komunikasi Terhadap Adopsi Inovasi Teknologi Pertanian. Jurnal UAJY; 2014.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahmawati, Ayang Fitrianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.