The Impact of Budget Planning and Budget Implementation on the Absorption of Regional Work Units (SKPD) in Indonesia
Abstract
Budget performance, which is an embodiment of the principles of state financial reform, has not been fully implemented. There are signs that the budget absorption is not being used efficiently as possible, with attention still being directed toward the year’s end. The ability of the community to benefit will allegedly be delayed as a result. This study aims to analyze how SKPD Regional Work Units (regional administrative bodies) in Indonesia used its allocated funds. In this study, we employed secondary data collection methods. This study will discuss about all SKPD that work in the Indonesian provincial government. Multiple-linear regression was the method used for data analysis. The hypothesis testing table demonstrates that the budget planning variable has little bearing on how much money is spent. Budget absorption is significantly impacted by the budget implementation variable.
Keywords: budget absorption, budget implementation, budget planning
References
[1] Arief E. Identifikasi Faktor-faktor Penyebab Minimnya Penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau Tahun 2011. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi. 2011;19(2):45-199.
[2] Ferdinan I, Widiyanti M, Adam M. Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Pelaksanaan Anggaran terhadap Penyerapan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderasi pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Jembatan : Jurnal Ilmiah Manajemen. 2020;17(2):117–134.
[3] Gusmartina S, Azlina N. The influence of budget-related factors on budget absorption in Pelalawan Regency Opd, 2021.
[4] Halim A. Manajemen Keuangan Sektor Publik Edisi 2. Salemba Empat. Harahap, S. A. S., Taufik T, Nurazlina. Pengaruh perencanaan anggaran, Pelaksanaan anggaran,Pencatatan administrasi dan Kompetensi sumber daya manusia terhadap tingkat penyerapan anggaran (studi empiris pada OPD Kota Dumai). Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis. 2020;13(1):1–10.
[5] Harahap SAS, Taufik T, Nurazlina. Pengaruh Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan anggaran, Pencatatan Administrasi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Tingkat Penyerapan Anggaran (Studi Empiris pada OPD Kota Dumai). Akuntansi Keuangan dan Bisnis. 2020;13(1):1–10.
[6] Iqbal M. Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Penyerapan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi pada Pemerintah Kabupaten Polman. Universitas Hasanuddin; 2018.
[7] Kuswoyo. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Penumpukan Penyerapan Anggaran Belanja, 2011.
[8] Wardayani K, Dewata E, Jauhari H. Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Pelaksanaan Anggaran Terhadap Serapan Anggaran Satuan Kerja Wilayah Pembayaran KPPN Bandung I dan KPPN Bandung II. Universitas Pasundan Bandung. Kaniya., et al (Factors Affecting Budget Absorption of Expenditure Local Apparatus Organization Prabumulih City Government During the Covid-19 Period). IJEBAR: International Journal of Economics, Business and Accounting Research, Vol-6, Issue- 3, 2022. https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/IJEBAR, 2017.
[9] Kasiram M. Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Pers; 2008.
[10] Kemenkeu.go.id.Pandemi Covid-19 Mempengaruhi Kinerja APBN 2020. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pandemi-covid-19-mempengaruhikinerja- apbn-2020, 2021.
[11] Kuncoro DE. Analisis Penyerapan Anggaran Pasca Penerapan Aplikasi Sipp Pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wil. I Dinas Pu Prov. Kaltim. E-Journal Administrasi Bisnis. 2013;1(4):364–73.
[12] LHP BPK RI Perwakilan Prov.Sumatera Selatan Tahun 2019-2020.
[13] Mardiasmo. Akuntansi Sektor Publik. Andi, 2018.
[14] Indonesia M. com. Tender Lambat, Sebabkan Serapan Anggaran di Sumatra Selatan Rendah. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/nusantara/449725/tenderlambat- sebabkan-serapan-anggaran-di-sumatra-selatan-rendah, 2021.
[15] Nugroho R, Alfarisi S. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Melonjaknya Penyerapan Anggaran Quartal IV Instansi Pemerintah (Studi pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan).Jurnal BPPK, 1(1), 22– 37. https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/jurnalbppk/article/view/23/95, 2017.
[16] Perdana, N. K., Handajani. L., & Effendy. L., Studi KAsus Fenomena Tingkat Serapan Anggaran Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Jurnal Akuntansi dan Investasi. Vol. 19(1). 2018. pp. 76-91.
[17] Putri NV. Pisey., Mardhiah., Martini. R. Determinant of Regional Budget Absorption in the Regional Apparatus Organization of Palembang City. Proceeding of the 4th Forum in Rearch, Science and Technology (1) 162-166. ritamartini@polsri.ac.id, 2017.
[18] Purwati I. Arisyahidin, Talkah. A. Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran, Sumber Daya Manusia, Pengadaan Barang Jasa dan Lingkugan Birokrasi terhadap Penyerapan Anggaran di Kabupaten Kediri. Jurnal Otonomi, Vol 21(2), 244- 261. https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/otonomi/article/view/2046/1328, 2021.
[19] Ramdhani D, Anisa IZ. Pengaruh Perencanaan Anggaran, Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Pelaksanaan Anggaran Terhadap Penyerapan Anggaran Pada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu. 2017;10(1):134–48.
[20] Sukadi. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penumpukan Penyerapan Anggaran Belanja Pada Akhir Tahun Anggaran pada Satuan Kerja di KPPN Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada 0935-H-2012, 2012.
[21] Silalahi MH. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Belanja Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara Dengan Komitmen Organisasi Dan Motivasi Sebagai Variabel Moderasi. Universitas Sumatera Utara; 2021.
[22] Sumsel.bpk.go.id. Rp36M Serapan Anggaran Penanggulangan Covid-19 | BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan. BPK RI. https://sumsel.bpk.go.id/?p=29424, 2020.
[23] Surat Menkeu Nomor S-837/MK.05/2019.
[24] Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.