Sustainable Fishermen Poverty: Analysis of External and Internal Factors of Fishermen's Poverty in Gorontalo City

Abstract

The purpose of this research is to identify the social realities of fishermen’s lives, analyze internal and external socio-cultural factors that integrally influence the occurrence of sustainable poverty, and construct a theory regarding the meaning of poverty with data collection techniques of in-depth interviews and documentation studies with a qualitative descriptive approach to uncover the issue of fishermen’s poverty.


Keywords: Fishermen, External/Internal Factors, Poverty

References
[1] Mansyur Khalil M. Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa Surabaya: Usaha Nasional Indonesia; 1984.


[2] R. Winahyu and Santiasih. Pengembangan Desa Pantai, Dua Puluh Tahun Penelitian Pedesaan. Yogyakarta: Aditya media; 1993.


[3] M. Imron Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya. 2003;5(1).


[4] Dahuri R, Rais J, Ginting SP, Sitepu MJ. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. PT. Jakarta: Pradnya Paramita; 1996.


[5] Acheson JM. Antrhropology of Fishing. Annual Review of Anthropology.1981; 275– 316.


[6] Sallatang M. Arifin, Kemiskinan dan Mobilisasi Pembangunan. (.Penerbit Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin (LEPHAS), Ujung Pandang, 1986).


[7] Salman and Darmawan. Jagat Maritim: Dialektika Modernitas dan Artikulasi Kapitalisme pada Komunitas Konjo Pesisir di Sulawesi Selatan. Ininawa. Makassar; 2006.


[8] Kusnaedi, Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press; 2000.