Understanding Elementary School Students' Errors in Completing Number Operations

Abstract

Integer operations are fundamental in math; students need to know how to do them before learning other things. However, students often have difficulty learning the material of integer operations. This study aims to describe the types of errors students have made in solving integer operation problems and suggests efforts that can be made to overcome these problems. This research was carried out on students at SD Negeri Pacing I Sukosewu. The study involved 19 students. The research instrument used were documents and diagnostic tests in the form of descriptive questions. The data analysis used was in the form of descriptive statistical analysis. The results showed that student errors in solving integer operation problems were reading errors at 26.32%, comprehension errors at 41.05%, transformation errors at 57.89%, process skill errors at 57.89% and conclusion drawing errors at 42.11%. One of the learning alternatives that can be used to minimize at SD Negeri Pacing I Sukosewu is guided discovery learning that involves the students’ real world.


Keywords: diagnostic test, integer operation, elementary school

References
[1] Anditiasari N. Analisis kesulitan belajar abk (Tuna Rungu) dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Mathline J Mat dan Pendidik Mat. 2020;5:183–194.

[2] Rahmawati DN, Setiana DS, Subarkah E, Pardimin P, Irfan M. Penerapan operasi hitung bilangan bulat bernuansa etnomatematika melalui media wayang singkong. J Deriv J Mat dan Pendidik Mat. 2022;9:47–57.

[3] Mufarizuddin. Analisis kesulitan pembelajaran matematika siswa kelas V SD Negeri 012 Bangkinang Kota. Jurnal Pendidik. 2018;1:40–47.

[4] Sidik GS, Wakih AA. Kesulitan belajar matematik siswa sekolah dasar pada operasi hitung bilangan bulat. Nat J Kaji Penelit Pendidik dan Pembelajaran. 2020;4:461– 470.

[5] Ernawati, Dewi DK, Nurhayati L, Agina S, Khodijah S, Fitriani N. Analisis kesalahan siswa kelas V SD berdasarkan prosedur newman dalam menyelesaikan soal matematika operasi bilangan bulat. Supremum Journal of Mathematics Education. 2020;4:13–23.

[6] Oktavianingtyas E. Media untuk mengefektifkan pembelajaran operasi hitung dasar matematika siswa jenjang pendidikan dasar. Pancar Pendidik. 2015;4:207–218.

[7] Mandasari N, Rosalina E. Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi bilangan bulat di sekolah dasar. Jurnal Basicedu. 2021;5:1139–1148.

[8] Benge Y, Peni N, Pariera Meke KD. Identifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat pada siswa smp kristen ende tahun pelajaran 2021/2022. MEGA: Jurnal Pendidikan Matematika. 2021;2:96–98.

[9] Azka C, Martila Ruli R. Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel. PHI: Jurnal Pendidikan Matematika. 2022;6:8.

[10] Nurjannah N, Danial D, Fitriani F. Diagnostik kesulitan belajar matematika siswa sekolah dasar pada materi operasi hitung bilangan bulat negatif. Jurnal Didaktik Matematika. 2019;13:68–79.

[11] Lidi MW. Pembelajaran remedial sebagai suatu upaya dalam mengatasi kesulitan belajar. Foundasia. 2019;9:15–26.

[12] Hadi S, Ismara KI, Tanumihardja E. Pengembangan sistem tes diagnostik kesulitan belajar kompetensi dasar kejuruan siswa smk. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 2015;19:168–175.

[13] Zaleha Z, Samsudin A, Nugraha MG. Pengembangan instrumen tes diagnostik VCCI bentuk four-tier test pada konsep getaran. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan. 2017;3:36.

[14] Rusilowati A. Pengembangan tes diagnostik sebagai alat evaluasi kesulitan belajar fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. 2015:1–10.

[15] Putri AO. Pengembangan tes diagnostik berbentuk uraian. Jurnal Pusaka. 2021;10:40–54.

[16] Magdalena I, Fauzi HN, Putri R. Kibat memanipulasinyaPentingnya evaluasi dalam pembelajaran dan akibat memanipulasinya. J Pendidik dan Sains Jurnal Pendidikan Sains Dan. 2020;2:244–257.

[17] Vionita A, Hartono H. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi bilangan model ujian negara tingkat SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. 2021;8:117–127.

[18] Sidik GS, Maftuh A, Salimi M. Analisis Kesulitan belajar matematika pada siswa usia 6-8 tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2021;5:2179–2190.

[19] Nengsih GA, Pujiastuti H. Analisis kesulitan dalam menyelesaikan soal materi operasi bilangan cacah siswa sekolah dasar. JKPM ( Jurnal Kaji Pendidik Mat). 2021;6:293.

[20] Arsyad R Bin, Hakim A. Diagnosis kesulitan penyelesaian soal matematika pokok bahasan pecahan pada siswa SD Muhammadiyah 2 kota sorong. Qalam: Jurnal Ilmu Kependidikan. 2019;8:1.

[21] Amin Suyitno HS. Learning therapy for students in mathematics communication correctly based-on application of Newman procedure (a case of Indonesian student). International Journal of Educational Research. 2015;3:529–538.

[22] Prakitipong N, Nakamura S. Analysis of mathematics performance of grade five students in Thailand using Newman procedure. Journal of International Cooperation in Education. 2006;9:111–122.

[23] White AL. Active mathematics in classrooms finding out why children make mistakes and then doing something to help them. Journal of The Primary Association for Mathematics. 2005;15:15–19.

[24] Jha SK. Mathematics performance of primary school students in Assam (India): An analysis using Newman procedure. International Journal of Computers and Applications. 2012;2:17–21.

[25] Wulansari W, Kumaidi K. Analisis kesalahan konsep siswa dalam menyelesaikan soal Ujian Nasional Matematika SD. Jurnal Ilmu Pendidikan. 2016;21:97–105.

[26] Nuraini NLS, Suhartono S, Yuniawantika Y. Kesalahan siswa pada operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas vi sekolah dasar. Sekol Dasar Kaji Teor dan Prakt Pendidik. 2016;25:168–175.

[27] Ramadania F, Wulandari NI, Nahlini N. Peranan komunikasi bahasa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas V SDN Keraton 3 Martapura. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika. 2018;3:23–32.

[28] Astuti A. Peran kemampuan komunikasi matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Jurnal IImiah Pendidikan MIPA. 2015;2:102–110.

[29] Romadiastri Y. Analisis kesalahan mahasiswa matematika dalam menyelesaikan soal- soal logika. Phenom J Pendidik MIPA. 2016;2:76.

[30] Munirah M. Peranan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Tarbawi J Pendidik Agama Islam. 2018;3:111–127.

[31] Saraswati PMS, Agustika GNS. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS mata pelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. 2020;4:257.

[32] Singh P, Rahman AA, Hoon TS. The Newman procedure for analyzing Primary Four pupils errors on written mathematical tasks: A Malaysian perspective. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 2010;8:264–271.

[33] Harahap DO, Zahari CL. Analysis dalam menyelesaikan soal cerita dan minat belajar siswa menggunakan model contextual teaching learning di SMA Negeri 1 Portibi. MAJU. 2021;8:562–575.

[34] Yusmin E, Yani. Penerapan model guided discovery learning pada materi peluang di sma negeri 02 sungai raya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 2016;9:1–12.

[35] Asri EY, Noer SH. Guided discovery learning dalam pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. 2015:891–896.

[36] Nurkamilah M. Upaya meningkatkan keingintahuan matematis siswa menggunakan guided discovery learning setting kolaboratif. Jurnal Theorems. 2017;1:51–63.

[37] Andini F, Iriansyah HS, Barkah AS. Upaya meningkatkan kemampuan menarik kesimpulan pembelajaran bahasa indonesia pada materi teks tanggung jawab warga negara melalui metode mind mapping. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara II. 2020:45–50.