Competency Development of the Laras Panji Kepakisan Group Through Traditional Music Training

Abstract

Pakis village has developed its territory to become a historical site of Majapahit. In Pakis village, in Trowulan District, there is an arts group called Laras Panji Kepakisan, which is involved whenever there is a performance at TPDSM. The purpose of this research was to work with this arts group to transfer knowledge about traditional music creations both in theory and practice and to foster creativity in developing traditional music creations. The activity implementation method was carried out with a group-based model to take a comprehensive inventory of community insights and thoughts. Community service team activities were carried out, and monitoring and evaluation processes measured the achievement of the targets and outcomes, which were focused on the creative abilities of the community. The methods used to evaluate and obtain feedback on the process and results of the training activities within the community included workshops, demonstrations, group assignments, and discussions.


Keywords: traditional music, Laras Panji Kepakisan

References
[1] Dahliyana A, Karmila M. Pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui desa fashion di desa kali tengah. Sosietas Jurnal Pendidikan Soiologi. 2019;9(2):699–707.

[2] Darna N, Herlina E. Peningkatan sumber daya manusia pedesaan dalam mewujudkan desa mandiri. Jurnal Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. 2019;3(2):66– 69.

[3] Suaedi F. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan pelayanan di rumah sakit haji Surabaya. Al Tijarah. 2017;3(1):79–102.

[4] Anjani TRD, Dorojatun I. Program pelatihan keterampilan tata rias pengantin dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat (Studi kasus penelitian pada peserta didik di LKP HENNY’S Kota Cimahi). Community Education Journal. 2019;2(2):153– 161. http://dx.doi.org/10.22460/comm-edu.v2i2.2512

[5] Djumaena I, Haila H, Sopariah S. Efektivitas pelatihan tata rias pengantin yogya putri bagi peserta di lembaga kursus dan pelatihan (lkp) dewi puspita kota Serang provinsi Banten. E Plus. 2017;2(1):71–86. http://dx.doi.org/10.30870/e-plus.v2i1.2950

[6] Asril A. Pelatihan lagu siontong tabang, kureta mandaki, dan oyak tabuik pada grup gandang tasa anak-anak, sanggar anak nagari desa sungai pasak, Kota Pariaman. Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 2017;1(2):145-164 https://doi.org/10.26887/bt.v1i2.151

[7] Edu AL, Tarsan V. Pendidikan seni musik tradisional manggarai dan pembentukan kecakapan psikomotorik anak. International Journal of Community Service Learning. 2019;3(1):1–10. http://dx.doi.org/10.23887/ijcsl.v3i1.17484