Online Marketing Trends With a Local Wisdom Perspective in Indonesia

Abstract

In the last five years, online marketing has become increasingly popular among the general public. This is due to advancements in communication technology, such as internet networks, as well as the availability of smart phones, which provide consumers with a variety of benefits. Furthermore, the COVID-19 pandemic made the online marketing business more fertile and diverse. Online marketing has been used by everyone from housewives to teenagers to small, medium, and large businesses. Local wisdom has supported the conditions that have developed in the field of online marketing, because the community has introduced potential abilities and interests, and has indirectly presented the characteristics of the existing regional elements where they run their business. This has been the case for those based on small household industries, large home industries, and home industries with pre-existing business names such as CV and PT. The Islamic economic perspective on the online marketing phenomenon, and which indicators should be used, need to be examined more carefully and comprehensively.


Keywords: online marketing, local wisdom, Islamic economic perspective

References
[1] R. Hidayat, S. Marlina, and L. D. Utami, “Perancangan sistem informasi penjualan barang handmade berbasis website dengan metode waterfall,” Simnasiptek, 2017.

[2] A. Karuniawan and I. Y. Cahyanti, “Addiction pada mahasiswa pengguna smartphone,” Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan mental, 2013.

[3] A. Zaenudin, “Influencer di media sosial, penantang tangguh iklan konvensional,” Tirto.ID, 2018.

[4] S. W. Putro, H. Semuel, and R. K. Brahmana, “Pengaruh kualitas layanan dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas konsumen restoran happy garden Surabaya,” Jurnal Manajemen Pemasaran, 2014.

[5] K. B. Utomo, “Perancangan sistem informasi bank darah hidup untuk mempercepat penyediaan calon penyumbang darah dengan ketepatan yang tinggi (Studi Di PMI Kota Samarinda,” Jurnal Informatika Mulawarman, 2010.

[6] Y. W. Kristyatmoko and A. L. Andjarwati, “Pengaruh persepsi kualitas dan harga terhadap minat beli tablet Samsung Galaxy Tab.”

[7] F. Nikmah, “Kajian tentang pemasaran online untuk meningkatkan peluang bisnis,” Administrasi dan Bisni, 2017.

[8] R. Anshari, “Strategi komunikasi pemasaran melalui media online dan tingkat kepuasan membeli (Studi korelasional tentang strategi penjualan produk fashion melalui Instagram terhadap kepuasan membeli mahasiswa FISIP USU,” Garuda.Ristekdikti.Go.Id, 2011.

[9] R. Kasali, Inilah pekerjaan yang akan hilang akibat. Kompas.Com, 2017.

[10] H. Himawan, A. Saefullah, and S. Santoso, “Analisa dan perancangan sistem informasi penjualan online (e-commerce) pada CV selaras batik menggunakan analisis deskriptif,” Scientific Journal of Informatics, 2015.

[11] G. Atiko, R. H. Sudrajat, and K. Nasionalita, “Analisis strategi promosi pariwisata melalui media sosial oleh kementrian pariwisata ri (Studi deskriptif pada akun instagram @indtravel,” Jurnal Sosioteknologi, 2016.

[12] F. M. Wulandari, “Jual beli online yang aman dan syar’i (Studi terhadap pandangan pelaku bisnis online di kalangan mahasiswa dan alumni fakultas syari’ah dan hukum UIN sunan kalijaga,” Az Zarqa’, 2015.

[13] al-Fiqhiyah, Cetakanke-V. Beirut: Dar al-Qalam, 1998.

[14] M. Syarif and W. Nugraha, Pemodelan diagram uml sistem pembayaran tunai pada transaksi e-commerce. Jurnal Teknik Informatika Kaputama ( JTIK, 2020.

[15] M. Alfian, “Potensi kearifan lokal dalam pembentukan jati diri dan karakter bangsa,” 2013.

[16] S. Sukawi, “Adaptasi arsitektur sasak terhadap kondisi iklim lingkungan tropis,” Jurnal Berkala Teknik, 2010.

[17] I. A. Gunawan and Y. E, “Analisis deskriptif usaha mikro kecil dan menengah berbasis ekonomi kreatif dalam menerapkan nilai-nilai kearifan lokal di kabupaten cirebon,” in Paper presented at: Seminar Nasional Pendidikan Serentak Se-Indonesia, 2016.

[18] W. Herdiana, “Media promosi produk kreatif dengan media digital,” in Paper presented at: Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, 2018.

[19] R. Sidauruk, “Creative economy as basis of city branding toward integrated tourism in Toba Lake Zone.” 2018.

[20] P. S. Nugroho and M. Cahyadin, Analisis perkembangan industri kreatif di Indonesia. Unviversitas Negeri Semarang, 2011.

[21] I. N. G. Sugiartha and I. A. Widiati, Tanggungjawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup berbasis partisipasi masyarakat untuk pembangunan daerah Bali. Kertha Wicaksana, 2020.

[22] M. Rahardjo, “Mengenal lebih jauh tentang studi kasus.” 2010.

[23] I. Mahmudi, “Islam, budaya gotong royong dan kearifan lokal,” in Jurnal Penelitian IPTEKS, 2017.