Behavior Society in the Mosquito Eradication Project in Suka Damai Village, Rimbo Ulu Subdistrict, Tebo District, Jambi Province in 2011

Abstract

The case of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Suka Damai Village Tebo districtJambi province in 2008 showed that, from 33 cases, six of them were hospitalized. This study was to determine people’s behavior in the Mosquito Eradication Project and the influencing factors. This study used a cross-sectional approach. The target
population was the head of the family in the village. The research sample was 110 households selected by a multistage random sampling. The data were collected using a questionnaire. Data statistical tests used univariate analysis and bivariate analysis to test Chi-square. There was no significant relationship between education p=0.078, whereas there was a significant relationship between knowledge of dengue fever (p=0.001), learning about the mosquito eradication (p = 0.001), as well as behavior society toward the mosquito eradication (p = 0.001). Suggestion for the community is to pay more attention to the activities and the implementation of the mosquito eradication.



Keywords: DHF, mosquito eradication, behavior society

References
[1] Anggraeni,D,S. 2010.Stop! Demam Berdarah Dengue.Jakarta:Penerbit Citra Insan Madani.


[2] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia-Tahun 2007. Jakarta: Depkes RI.


[3] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Oleh Juru Pemantau Jentik(Jumantik). Jakarta: Depkes RI.


[4] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Indonesia.Jakarta: Dirjen Pp&Pl.


[5] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004.Kebijaksanaan Program P2- Dbd Dan Situasi Terkini Dbd Indonesia. Jakarta: Depkes RI.


[6] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Panduan: ProgramPeningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di Kabupaten/Kota.Jakarta: Depkes RI.


[7] Departeman Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Modul Latihan KaderdalamPemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah (PSN-DBD).Jakarta: Depkes RI.


[8] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Petunjuk TeknisPemberanatasan Nyamuk Penular Penyakit Demam Berdarah Dengue.Jakarta:Depkes RI.


[9] Departeman Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Membina GerakanPemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD).Jakarta: Depkes RI.


[10] Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. 2010. Data Program Pemberantasan PenyakitDBD Provinsi Jambi Tahun 2009.Tebo: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.


[11] Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. 2009. Data Program Pemberantasan PenyakitDBD Provinsi Jambi Tahun 2008.Tebo: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.


[12] Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. 2008. Data Program Pemberantasan PenyakitDBD Provinsi Jambi Tahun 2007.Tebo: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.


[13] Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo. 2010. Data Program Pemberantasan Penyakit DBD Kabupaten Tebo Tahun 2009.Tebo: Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo.


[14] Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo. 2009. Data Program PemberantasanPenyakit DBD Kabupaten Tebo Tahun 2008.Tebo: Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo.


[15] Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo. 2008. Data Program PemberantasanPenyakit DBD Kabupaten Tebo Tahun 2007.Tebo: Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo.


[16] Direktorat Jenderal P2PL. 2010.Laporan Perkembangan KasusDBDdan Chikungunya Sampai Dengan 9 Februari 2010.Jakarta: Kemenkes RI


[17] Puskesmas Rimbo Bujang IX. 2010. Data Program Pemberantasan Penyakit DBDKecamatan Rimbo Ulu Tahun 2009. Rimbo Ulu: Puskesmas Rimbo Bujang IX.


[18] Puskesmas Rimbo Bujang Ix. 2009. Data Program Pemberantasan Penyakit DBDKecamatan Rimbo Ulu Tahun 2008. Rimbo Ulu: Puskesmas Rimbo Bujang Ix.


[19] Puskesmas Rimbo Bujang IX. 2008. Data Program Pemberantasan Penyakit DBDKecamatan Rimbo Ulu Tahun 2007. Rimbo Ulu: Puskesmas Rimbo Bujang IX.


[20] WHO. 2001.Pencegahan Dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue: Panduan Lengkap.(Palupi Widyastuti,Skm). Jakarta:Egc.