Developing Android Role Playing Game for Elementary Music Learning

Abstract

The lack of elementary student’s knowledge and interest about Indonesia’s traditional song can affect the existence of traditional songs. Elementary students prefer to listen to modern songs from the device that they have in their daily life. In the music learning process, the student feels bored because of the monotone learning method, even though music art learning process is an important process to promote student knowledge about Indonesia’s traditional songs. Innovation is needed because of this condition. For example, is the use of technological devices like mobile device in music artlearning.Thisstudyaimstodesignanddevelopanandroidrole-playinggame(RPG) for music learning, especially Indonesia’s traditional songs. This study also analyses the worthiness of android RPG game based on expert judgment validation’s score. Basedonexpertjudgmentvalidation’sscore,themusicartlearningmediacalled“Lagu Nusantara” is worthy of supporting the student to learn about basic of music learning and Indonesia’s traditional songs. The average score is 3.6 for media representation, 4 for the material which presented in this game, and 3.3 for the use of language. The worthinessofthismediaisabove90%(precisely90.83%).Inconclusion,thisRPGgame can use by teachers or students to promote music art learning process, especially about Indonesia’s traditional songs.


 


 


Keywords: role-playing game, Android, music art, Indonesia’s traditional song

References
[1] Adinoto, A. P. D. (2014). Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif tentang Pengolahan Sampah untuk Anak SD Kelas 1. Calyptra, 4(1): 1-7.


[2] Alam, S. T., Nugroho, R. A., & Budiman, I. (2014). Rancang Bangun Aplikasi Permainan (Games) Sebagai Media Pembelajaran Seni dan Budaya Banjar. Klik-Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer, 1(1): 90-102.


[3] Alfianto, Faruq, Totok Sumaryanto, F., & Udi U. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Apresiasi Seni Musik Materi Seni Budaya Sekolah Menengah Pertama. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 3(2): 44-52.


[4] Amriyeni, Merisa, Idawati Syarif, & Zona Iriani. (2013). Pengaruh Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tari Daerah Setempat Kelas X SMA Negeri 8 Padang. E-Jurnal Sendratasik, 2(1): 56-62.


[5] Asriyatun, A., & Nugroho, M. A. (2014). Pengembangan Game Edukatif Berbasis RPG Maker XP Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 12(1): 79-92.


[6] Aswin, M., Utomo T. P., & Muttaqin, A. (2014). Penilaian Komposisi Rule of Thirds Pada Fotografi Menggunakan Bantuan Pengolahan Citra Digital. Jurnal Mahasiswa TEUB, 1(6): 1-5.


[7] Bahari, Nooryan. (2008). Kritik Seni: Wacana Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


[8] Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York : Springer Science Business Media.


[9] Chung, S. M., & Wu, C. T. (2017). Designing Music Games and Mobile Apps for Early Music Learning. In Serious Games and Edutainment Applications (pp. 57-75). Springer International Publishing.


[10] Ciampa, K. (2014). Learning In a Mobile Age: An Investigation of Student Motivation. Journal of Computer Assisted Learning, 30(1): 82-96.


[11] Daryanto. (2013). Media Pembelajaran, Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gave Media.


[12] Desyandri. (2008). Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA). Bahan Ajar. Padang: Universitas Negeri Padang.


[13] Erwin, E., & Florensa R. P. (2013). Game RPG” True Destiny” Menggunakan Aplikasi RPG Maker VX. Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer, 2(8): 389-401.


[14] Febriani, Y., & Donna, B. M. (2015). Media Animasi Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas 1 SD. Jurnal EducatiO, 10(2): 280-297.


[15] Fokides, E., & Atsikpasi, P. (2016). Tablets in Education. Results from The Initiative ETiE, For Teaching Plants to Primary School Students. Education and Information Technologies, 1-19.


[16] Furió, D., Juan, M. C., Seguí, I., & Vivó, R. (2015). Mobile learning vs. Traditional Classroom Lessons: a Comparative Study. Journal of Computer Assisted Learning, 31(3): 189-201.


[17] Hartanto, Novi., Arief Hidayat & Fitro Nur H. (2016). Rancang Bangun Media Pembelajaran IPA Organ Pencernaan Berbasis Role Playing Game Untuk Kelas V SD. KOMPUTAKI, 1(1): 39-55.


[18] Haßler, B., Major, L., & Hennessy, S. (2016). Tablet Use in Schools: A Critical Review of the Evidence for Learning Outcomes. Journal of Computer Assisted Learning, 32(2): 139-156.


[19] Hendrawan, H. S., Sunarto, M. D., & Sutanto, T. (2012). Aplikasi Belajar Menulis Untuk Anak Prasekolah Berbasis Android. Jurnal JSIKA, 1(1).


[20] Hermawan, D. P., Herumurti, D., & Kuswardayan, I. (2017). Efektivitas Penggunaan Game Edukasi Berjenis puzzle, RPG dan Puzzle RPG Sebagai Sarana Belajar Matematika. JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 15(2), 195-205.


[21] Hikam, A. R., Kariada, N., & Santosa, K. (2013). Pengembangan Game Edukasi Visual Novel Berbasis Pembangunan Karakter Pada Materi Pelestarian Lingkungan. Journal of Biology Education, 2(2): 148-154.


[22] Indrawan, Bagus., Totok Sumaryanto F., & Sunarto. (2016). Bentuk Komposisi dan Pesan Moral dalam Pertunjukan Musik Kiai Kanjeng. Catharsis: Journal of Arts Education, 5(2): 114-122.


[23] Irawan, E., Soedarsono, R. M., & Simatupang, G. L. L. (2014). Karakter Musikal Lagu Gedé Kepesindenan Karawitan Sunda. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 15(1): 18-31.


[24] Kim, S., & Lee, Y. (2016). iStoryBook: An Interactive Media Supporting Dialogic Reading for Children’s Reading Comprehension. International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering, 11(11): 383-392.


[25] Kusumadewi, Lidya F. & S. Suharto. (2011). Peningkatan Hasil Belajar Seni Musik dengan Media Audio. HARMONIA: Journal of Arts Research and Education, 10(2).


[26] Maharani, S., Hatta, H. R., & Selvyani, F. A. (2016). Game Sejarah Terbentuknya Kota Samarinda Menggunakan Role Playing Game (RPG) Maker VX Ace. Jurnal Infotel, 8(1): 56-63.


[27] Mulyono, Untung. (2012). Pendikan Nilai Luhur Melalui Tembang (Lagu) Dolanan Anak. SELONDING: Jurnal Etnomusikologi, 1(1): 100-112


[28] Nadir, M. (2016). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2): 299-330.


[29] Ng, S. C., Lui, A. K., & Kwok, A. C. (2015). Easy-to-Learn Piano: A Mobile Application for Learning Basic Music Theory and Piano Skill. In International Conference on Technology in Education (pp. 103-112). Springer Berlin Heidelberg.


[30] Ningsih, N., Prabowo, P., & Widodo, W. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Role Playing Game (RPG) Maker XP Pada Materi Kesetimbangan Benda Tegar untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. JPPS: Jurnal Peneilitian Pendidikan Sains, 6(1): 1107-1112.


[31] Perez, Darrin. (2016). Beginning RPG Maker MV. New York: Apress.


[32] Purwanto, Ngalim. (2013). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.


[33] Raharja, Haryono, T., Soedarsono, R. M., & Susanto, A. (2014). Pengaruh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada Seni Karawitan Kraton Yogyakarta. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 15(1): 43-51.


[34] Rahmawan, Eris F., Totok Sumaryanto, & Supriyadi. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Kemampuan Bernyanyi Berbasis Android. Journal of Educational Research and Evaluation, 5(1): 81-89.


[35] Rosmiati, A. (2014). Teknik Stimulasi dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Lirik Lagu Dolanan. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 15(1): 71-82.


[36] Sari, K. W., Saputro, S., & Hastuti, B. (2014). Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role Playing Game (RPG) Pada Materi Struktur Atom Sebagai Media Pembelajaran Mandiri Untuk Siswa Kelas X SMA Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(2): 96-104.


[37] Septiana, Opta., Totok Sumaryanto, & Agus Cahyono. (2016). Nilai Budaya Pertunjukkan Musik Terbangan Pada Masyarakat Semende. Catharsis: Journal of Arts Education, 5(2): 142-149.


[38] Su, C. H., & Cheng, C. H. (2015). A Mobile Gamification Learning System for Improving the Learning Motivation and Achievements. Journal of Computer Assisted Learning, 31(3): 268-286.


[39] Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.


[40] Suharto, Totok Sumaryanto, Victor Ganap, & Santosa. (2017). Banyumasan Songs As Banyumas People’s Character Reflection. HARMONIA: Journal of Arts Research and Education, 17(1): 151-158.


[41] Sukoyo, J. (2017). The Effectiveness of Javanese Songs In Cultivating Students’ Characters. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 1(2): 163-173.


[42] Sumirat, Putra Adi. (2014). Aplikasi Alat Musik Gamelan Jawa Pada Perangkat Android. Jurnal Emitor, 14(1): 24-32.


[43] Syaifudin, Arif. (2016). Apa itu Game RPG? Bahas Tuntas Pengertian RPG dan Contohnya. http://www.gamebagus.net/2016/01/apa-itu-game-rpg-bahas-tuntas.html


[44] Utomo, Kamsidjo B. U. (2016). Model Manajemen Seni Yang Efektif. Prosiding. Seminar Nasional Pendidikan 2016. Surakatra, 2 April 2016.


[45] Wagner, C. (2017). Digital Gamification in Private Music Education. Antistasis, 7(1): 115-121.


[46] Wicaksono, Herwin Y. (2009). Kreativitas dalam Pembelajaran Musik. Cakrawala Pendiikan, XXVIII(1): 1-12.