Download fulltext HTML
Ayu Palupi, R., & ., S. (2019). The Development of Tax Administration Module Contextual Based on the Fiscal Reconciliation Material for Vocational School. KnE Social Sciences, 3(11), 329–347. https://doi.org/10.18502/kss.v3i11.4017

https://doi.org/10.18502/kss.v3i11.4017

statistics

  • 361 Abstract Views
  • 372 PDF Views
  • 0 HTML Views

authors

  • R Ayu Palupi
    No author data available.
  • Susanti .
    No author data available.

Published Date

  • Mar 24, 2019

The Development of Tax Administration Module Contextual Based on the Fiscal Reconciliation Material for Vocational School

KnE Social Sciences / International Conference on Economics, Education, Business and Accounting (3rd ICEEBA) / Pages 329–347

Abstract

This study aims to find out the development process, feasibility, and response of students to the tax administration module contextual based on the material of fiscal reconciliation for class XIIth of Vocational High School. The study type is research and development (R&D) using the 4D model from Thiagarajan. However, the researcher modifies the stages of research into three stages, that is, define, design, and develop. The resulting product is reviewed and validated by material experts, linguists, and graphic experts. Furthermore, the trial of product was conducted on students of Vocational High School XII Grade Accounting in Surabaya who had taken fiscal reconciliation material using a small group which consisted of 20 peoples. The subject of the trial consisted of seven students from the State Vocational High School 1, Surabaya; seven students from the State Vocational High School 4; and six students from the State Vocational High School 10, Surabaya. The instruments used in obtaining data are review questionnaires, validation questionnaires, and student responses questionnaires. Data analysis was carried out in descriptive and quantitative ways using percentage techniques. The results showed that the feasibility of the content was 86.15% with very reasonable criteria, the presentation was 82% with very decent criteria, language was 87.14% with very decent criteria, and graphics were 92.76% with very decent criteria. The average of the four components is 87.01% with very decent criteria. The average percentage of student responses is 93.33% with very good criteria.


 


 


Keywords: module, contextual, fiscal reconciliation, tax administration, Vocational High School, R&D

References
[1] Agus, S. and Trisnawati, E. (2013). Akuntansi Perpajakan (Edisi 3). Jakarta: Salemba Empat.


[2] Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


[3] Aqib, Z. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.


[4] Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.


[5] BSNP. (2014). Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Kelompok Peminatan Ekonomi. Jakarta: BSNP.


[6] BSNP. (2014). Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Kelayakan Kegrafikan. Jakarta: BSNP.


[7] Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Malang: Gava Media.


[8] Depdiknas. (2008b). Penulisan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.


[9] Direktorat Pembinaan SMK. (2008). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.


[10] Elaine, B. J. (2011). CTL Contextual Teaching & Learning. Bandung: Kaifa.


[11] Hanafiah, N. and Suhana, C. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.


[12] Hariadi, D. (2017). Pengembangan Modul Akuntansi Berbasis Kontekstual sebagai pendukung Implementasi Kurikulum 2013 pada Materi Pengodean Akun dan Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), vol. 5, no. 1.


[13] Islamiyah, N. I. (2015). Pengembangan Modul Akuntansi Perusahaan Jasa Berbasis Pembelajaran Kontekstual pada Materi Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Koreksi Kelas X Akuntansi SMK Negeri di Surabaya. Unpublished Thesis, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.


[14] Jaya, S. P. S. (2015). Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X Semester 2 Di Smk Negeri 3 Singaraja. Jurnal Penelitian Pascasarjana Unidaksa, vol. 1, no. 2.


[15] Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.


[16] Muslich, M. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.


[17] Nasution. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.


[18] Nursalim, M., dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.


[19] Novita, R. (2014). Pengembangan Modul Akuntansi Berorientasi Kontekstual pada Materi Mencatat Transaksi ke Jurnal Umum Perusahaan Jasa. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), vol. 2, no. 2.


[20] Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.


[21] Pratama, D. R., dkk. (2016). Pengaruh Penggunaan Modul Kontekstual Berpendekatan Sets Terhadap Hasil Belajar Dan Kemandirian Peserta Didik Kelas Vii Smp. Unnes Science Education Journal, vol. 5, no. 3.


[22] Purba, M. P. (2009). Akuntansi Pajak Penghasilan. Bandung: Graha Ilmu.


[23] Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.


[24] Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.


[25] Roesminingsih and Susarno, L. H. (2015). Teori dan Praktek Pendidikan. Surabaya: Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan.


[26] Sadiman, A. S. dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


[27] Sudarno, dkk. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual dengan Tema Pembuatan Tahu Kelas VII SMP Negeri 2 Jatiyoso. Jurnal Inkuiri, vol. 4, no. 3, pp. 104–111.


[28] Sudjana, N. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Elgasindo.


[29] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


[30] Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.


[31] Suprianto, E. (2011). Akuntansi Perpajakan. Yogyakarta: Graha Ilmu.


[32] Syaiful, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alvabeta.


[33] Trianto. (2015). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


[34] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


[35] Waluyo. (2014). Akuntansi Pajak (Edisi 5). Jakarta: Salemba Empat.


[36] Wati, I. K. (2014). Pengembangan Modul Komputer Akuntansi MYOB Berbasis Pembelajaran Kontekstual pada Kompetensi Dasar Pencatatan Transaksi. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), vol. 2, no. 2.


[37] Widiyawati, L. (2017). Pengembangan Modul Administrasi Pajak Berbasis Kontekstual pada Materi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 untuk Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri di Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), vol. 5, no. 1.


[38] Widodo, C. (2008). Panduan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Alex Media Kompetindo University Press; Cambridge, MA: Harvard University Press.


[39] Davidov, V. V. (1995). The influence of L. S. Vygotsky on education theory, research and practice, S. T. Kerr (trans.). Educational Researcher, vol. 24, pp. 12–21.